The Saga : MATING HEAT ✔️

7-7

Masih siap kan hatinya??

• • •

"Apa yang terjadi dengan Eunbi?"

Namjoon datang, menghadap secara langsung sosok ayah dan ibu Eunbi. Jarak umur yang tidak terlalu jauh membuat Namjoon terlihat seperti teman mereka dibanding sebagai calon Eunbi.

"Keadaannya semakin kritis, Eunbi mengalami shock hingga membuat tubuhnya kejang-kejang." Seokjin mendekat ke Namjoon, mencoba memberitahu Namjoon kondisi Eunbi di saat kedua orang tua Eunbi tak mampu mengatakan apapun lagi.

"Lalu bagimana keadaannya sekarang, hyung?"

"Dokter sedang memeriksanya. Namjoon-ah, kita hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Eunbi."

Ada perasaan tidak terima di sana. Tidak, Eunbi tidak bisa meninggalkannya. Bukankah kodrat seorang Omega harus menuruti apapun perintah Alpha-nya? Namjoon telah memerintah Eunbi untuk segera bangun, tapi mengapa gadis itu masih tertidur pulas disana?

Ini salah, Namjoon tidak bisa menerima satupun takdir di hadapannya.

Hingga pintu ruangan Eunbi terbuka, menampilkan dokter keluar bersama perawatnya. Sorot mata Namjoon merekam bagaimana dokter muda itu mendekati orang tua Eunbi untuk mendiskusikan kondisi Eunbi.

"Ada beberapa hal yang tidak mampu dijelaskan. Pasien mengalami shock dan saya masih mencari tahu penyebabnya. Namun entah bagaimana pasien secara mendadak mendapatkan ketenangannya kembali. Maaf jika saya menanyakan hal pribadi, apakah pasien sudah menemukan mate-nya?"

Dalam sedetik, ketiga sosok berdiri disana menoleh menatap Namjoon yang berdiri cukup jauh dari mereka namun cukup mampu mendengar percakapannya.

Namjoon cukup mampu mencerna apa yang terjadi, Eunbi mengalami shock setelah Namjoon berada cukup jauh darinya, dan kembali tenang setelah Namjoon datang kembali. Ada satu kesimpulan tertarik di sana, Omega Eunbi masih merespon keberadaan Alpha Namjoon.

Hingga di detik itu pula, bayangan kondisi Yoongi dan Hana menghantam ingatannya. Namjoon tahu apa yang harus di lakukannya.

Namjoon berbalik, segera pergi menuju ruangan Eunbi.

"Namjoon-ah, apa yang kau lakukan? Jangan lakukan apapun pada Eunbi."

Langkah Namjoon terhenti, mendapati Seokjin yang menahannya dan orang tua Eunbi yang berada di sampingnya.

"Hyung—"

"Kau sudah berjanji padaku untuk tidak menyentuhnya sebelum masa heat-nya!"

"Hyung— Noona—, bisa tinggalkan aku dengan Eunbi sejenak? Percaya padaku, aku tak akan melakukan apapun pada Eunbi. Aku sudah berjanji padamu untuk menjaganya, hyung."

Seokjin melirik kedua kakaknya, setelah mendapatkan anggukan sebagai keyakinan membuat ketiganya menyingkir keluar ruangan.

Di detik Namjoon mendekat, melihat lebih dekat gadis kecilnya yang tak berdaya di sana, membuat jantung Namjoon di remas dan di hancurkan di detik itu pula. Kondisi Eunbi yang mengenaskan telah mampu membunuhnya perlahan. Satu air mata lolos sekali lagi saat hatinya telah merasakan sakit.

"Eunbi-ah, bangunlah kumohon."

Namjoon mendekat, menyentuh wajah pucat Eunbi yang hampir tak terlihat bernyawa. Bayangan bagaimana gadis itu tersenyum bahagia saat bersamanya semakin membuat rasa rindu membunuhnya perlahan.