Hei hei hei..
Selamat selasa malam..
Semoga malamnya diberkahi dengan run bts dan HMS..
😘😘😘🌸🌸🌸
Yoora tidak pernah tahu seperti apa takdirnya. Yang dia tahu, dia hanya ditakdirkan untuk hidup bersama satu mate yang menjadi takdirnya hingga dia mati. Seorang Alpha yang akan diberikan seluruh jaminan hidupnya hanya untuknya memenuhi hasrat dan gairah diantara keduanya.
Yoora pikir, dia hanya akan memberi dan akan diberi pula yang hanya satu untuknya. Semua harusnya berjalan sesuai takdir tanpa ada sedikitpun rasa sakit sebagai dampaknya.
Namun, hidup kadang penuh canda, kawan. Hidup kadang perlu rasa sakit. Dan Yoora tahu, hidupnya hanya akan menjadi sia-sia saat sang mate melakukan betrayal padanya.
Dan dimalam Yoora mendapatkan bekas luka itu, dimalam itu pula Yoora telah menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, tubuhnya hancur karena rasa sakit.
Ini sudah berjalan hampir dua minggu semenjak Yoora bertemu matenya. Tak sedikitpun Yoora membahas menyangkut hal tentang Alpha yang siang itu membuat tubuhnya melemah.
Tidak membahas apapun baik didepan Jungkook maupun Heeyoung. Yoora tak ingin peduli dengan apapun, bahkan sebelum kejadian mengerikan itu hadir. Yoora akan menggap mate nya telah mati. Jadi, dia harus meredakan hasrat mate nya sendiri seumur hidup.
Beruntung DNA Min mengalir di darahnya, Yoora terlalu egois untuk peduli dengan sang Alpha. Karena bagi Yoora, betrayal macam apapun tak akan pernah bisa diterima.
Dan bagi Taehyung, dua minggu diliputi pemikiran yang menghancurkannya perlahan, menggerogoti pola pikirnya yang mulai menjadi tak berlogika.
Bayangan bagaimana sang Omega di hadapannya dengan feromon yang menggelora dalam benaknya telah mulai sering membayangi harinya. Tapi tidak dengan hatinya, karena hati Taehyung telah terpasak pada hati yang lain.
Bertanya pada Jungkook?
Tidak akan lagi. Jungkook tak pernah mengatakan apapun semenjak kejadian hari itu. Keduanya masih berkumpul bersama, namun tak pernah ada satu bahasan pun mengenai sang Omega. Jungkook membiarkan Taehyung jalan dengan takdirnya sendiri. Dan Taehyung masih menyimpan rasa bersalah terhadap apa yang dilakukannya, menjadikannya hanya diam tanpa mau berjalan mencari takdirnya.Taehyung mencoba acuh, meski Alphanya terus menyalak meriuhkan pertanyaan dimana sang Omega. Taehyung menahan diri, karena selama dia tak bertemu dengan Omega nya lagi, maka tak akan ada hasrat yang timbul dalam tubuhnya.
Namun semua ketidakpedulian Taehyung harus hancur pada hari ini, dimana Taehyung menyadari sesuatu. Sesuatu yang teramat penting dan menyakitkan.
Dan perlu waktu untuk menunda, Taehyung menghampiri Jungkook. Menghadang Jungkook di depan ruang kelasnya, menatap tajam Jungkook sebelum menyeretnya ke lapangan belakang sekolah. Dengan diikuti tatapan juniornya, teman sekelas Jungkook yang diliputi rasa ingin tahu luar biasa membuncah. Karena tak biasanya Taehyung menyeret Jungkook dengan ekspresi yang luar biasa gelap.
"Apa yang kau inginkan?"
Taehyung membuang pandangannya, menatap halaman sekolah yang mulai ramai dipenuhi siswanya untuk membubarkan diri dari sekolah.
"Aku tak akan mengatakannya jika bukan demi gadis yang penting bagimu itu, Jung." Jungkook menatap tajam Taehyung, amarahnya kembali muncul saat mendengar Taehyung menyebut Yoora. "Pertemukan aku dengannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Saga : MATING HEAT ✔️
Lobisomem[ Complete ] Heat pertama bagi seorang Omega sangat menyiksa, pertama kali dalam hidupnya, tubuh mengalami fase butuh, kebutuhan akan mate, seorang Alpha yang akan memenuhi seluruh tubuhnya. Ada dua jenis heat yang dialami Omega, heat yang dipercep...