"Ahh— K-kimm Seok— Jinnn— aanhhhh—"
Hyemi meleguh, tepat saat Seokjin mengecup dan melumat lambang omeganya. Hyemi telah memberikan ketelanjangan tubuhnya untuk Seokjin. Membiarkan sekali lagi Seokjin untuk menjamah dan menjajah tubuhnya. Menjadikan Seokjin satu-satunya Alpha yang mampu menyentuh Hyemi begitu dalam, membuat Hyemi terus memohon untuk sebuah kenikmatan yang meski dirasa semu tanpa penyembuhan.
Di kursi tengah mobil, dengan tubuh Seokjin yang telanjang dan kaca mobil yang berembun karena kegiatan panas keduanya di dalam. Semua terasa sempurna, sebagai saksi nyata seperti apa pengklaiman kedua Alpha Seokjin atas Omega Hyemi.
"Hyemi-ahhh, a-akuu—" Seokjin terengah, menghisap dan menggigit lambang Omega Hyemi yang masih mati menghitam. "A-aku menginginkanmu—"
Hyemi mengejang, merasakan gigitan Seokjin yang meremangkan seluruh permukaan tubuhnya. Memberikan perasaan antusias untuk menunggu sentuhan Seokjin selanjutnya. Semuanya terasa tepat dan nikmat.
"Sssshhh—"
Hyemi mendesis, merasakan juluran lidah panas Seokjin yang merambati tulang selangkanya. Menelusuri organ tubuh panas miliknya hingga berhenti di titik kelemahan Hyemi dan menghisapnya kuat.
"Aaaakkkhhhh—" Hyemi mengejang nikmat, saat bibir panas Seokjin melumat dan menghisap penuh puncak kenikmatannya. Mengalirkan sengatan listrik yang meruntuhkan syaraf Hyemi hingga jatuh ke dalam lubang kenikmatan.
Satu tangan Seokjin tidak hanya diam, tangan itu bertugas memberikan siksaan yang lebih mengerikan ke puncak tubuh Hyemi. Meremas, menekan, dan menggulat bongkahan kenikmatan itu hingga membuat Hyemi ingin meledakan tubuhnya saat itu juga.
Sekasar dan selembut apapun sentuhan Seokjin, kenikmatan akan menjadi hasil hingga membuat Hyemi gila untuk kembali di sentih. Seokjin adalah titisan dewa seks yang akan memberikan kenikmatan yang tak pernah terpikirkan.
"Seokjin, bergeraklah. Hancurkan aku melebihi rasa sakit betrayal yang pernah menghancurkanku."
Seokjin mencengkeram pinggang Hyemi, pusat tubuh keduanya memang telah menyatu semenjak keduanya berlomba untuk saling melucuti pakaian satu sama lain. Berlomba untuk mengetahui lebih cepat sebelum dengan kasar dan cepat pula, menyatukan kedua pusat tubuh mereka tanpa pemanasan terlebih dahulu.
Sengaja, Seokjin ingin langsung memasuki lubang kenikmatan Hyemi, dan Hyemi ingin segera merasakan tubuhnya mendapatkan perih akibat jebolan kasar dari kejantanan Seokjin. Keduanya mendapatkan apa yang diinginkan, sebelum hanya berdiam menikmati rasa perih Hyemi di pusat tubuhnya.
Seokjin mengakat kedua kakinya, menopang pada kedua bahu kursi depan yang sengaja di tundukan oleh Seokjin sebelum keduanya memulai bergulat tadi. Untuk membuat ruang tengah mobil sedikit lebih luas untuk pergulatan panas mereka.
Dengan dua kaki yang terangkat, akses penyatuan mereka lebih luas. Hyemi pun menekuk kedua lututnya di sisi tubuh Seokjin. Kedua pusat tubuh mereka masih menyatu, dan perlahan Hyemi mulai menggerakan pusat tubuhnya. Menubruk pusat tubuh Seokjin hingga menyebabkan kejantanan Seokjin tertanam semakin sempurna di dalam tubuhnya.
"Kau bergeraklah, sayang. Buatlah milikku menembusmu dan membawamu ke kenikmatan dariku."
Hyemi melayang, mencengkeram kuat bahu Seokjin dan menggerakan tubuhnya kuat. Membiarkan satu organ tubuh Seokjin semakin menghancurkannya lebih dalam bersama kenikmatan yang membayangi.
"Eeeuunnggghhhh— Hyemi-ahhh—"
Seokjin meracau, tangannya meremat pinggang Hyemi semakin kuat. Merasakan kejantanannya yang tergerus dalam himpitan Hyemi yang semakin mengeluarkan jati dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Saga : MATING HEAT ✔️
Werewolf[ Complete ] Heat pertama bagi seorang Omega sangat menyiksa, pertama kali dalam hidupnya, tubuh mengalami fase butuh, kebutuhan akan mate, seorang Alpha yang akan memenuhi seluruh tubuhnya. Ada dua jenis heat yang dialami Omega, heat yang dipercep...