[Side Story] Jimin - Heeyoung

11.8K 962 250
                                    

Selamat malam semuaaaanyaaaa..
Anybody miss me??


• • •

Heeyoung mendenguk, merasakan gelombang besar menghantam ulu hatinya. Membuat nafasnya tersaut paksa hingga membatasi kehidupan paru-parunya. Matanya memanas, menghasilkan lelehan yang terlalu pedih dan memerahkan bola matanya.

Semua terjadi bagitu saja, rasa sakit itu menghantam tubuhnya hingga membuat jantungnya diterobos paksa oleh sesak yang menyekat kenormalan kinerja otaknya. Rasa-rasanya semua hanya delusi, namun pedih itu terlalu nyata untuk sekali lagi dirasakan oleh Heeyoung yang malam itu tengah menghabiskan waktunya dengan makan malam yang sempurna.


Lengkap dengan sosok Jeon Jungkook yang tercengang melihat sang noona yang mendadak mengejang kesakitan oleh rasa sakit yang menyengat karena betrayal yang di terimanya. Di detik selanjutnya, Jungkook benar-benar tahu seberapa parah kakak perempuannya terluka tepat setelah lebam biru menghitam di lehernya.

Sama persis yang dilihatnya pada tubuh Yoora noona dulu!

"Keparat biadab!!"

Satu serapah Jungkook mengakhiri pendengaran Heeyoung tepat saat kegelapan merenggut paksa kesadarannya.

Heeyoung terjatuh di lengan Jungkook yang bergetar tepat sebelum tubuhnya jatuh membentur lantai.

• • •

Bugh!!

Suara hantaman itu mendengung di rungunya, membuat perlahan kesadarannya terpancing untuk menggapai cahaya kosong. Terlebih dengan suara erangan kesakitan yang di dengarnya.

"Katakan padaku, sialan! Apa yang baru saja kau perbuat?"

Bugh!!

Satu lagi hantaman yang mengikuti suara yang begitu familiar di pendengarannya. Heeyoung membuka matanya begitu berat hanya untuk mendapati Park Jimin disana yang tengah berlutut bersimpuh dengan sudut bibir berdarah di hadapan Jungkook.

Heeyoung sangat paham dengan situasinya. Dengan mata Jungkook yang memerah, lengan baju yang tergulung hingga menampakan otot yang mengencang. Heeyoung tahu, otot tangan dengan telapak yang mengepal itu baru saja di gunakan untuk menghantam Jimin.

Karena ada bukti nyata lebam di seluruh wajah Jimin dan darah di sudut bibir yang terlihat mengerikan.

"Jungkook, biarkan aku bertemu Heeyoung."

Bughhh!!

Kali ini Heeyoung telah mampu membuka mata lebar, meski masih sedikit merasakan nyeri yang membekas di ulu hatinya. Bola mata Heeyoung dapat merekam bagaimana kali ini kaki Jungkook yang melayang dan menerjang bahu Jimin hingga Alpha yang menjadi mate-nya kembali lungsur dan jatuh di lantai.

"J-Jungkook—" lirihan pelan Heeyoung membuat Jungkook menghentikan tindakan anarkisnya untuk menoleh dan menatap presensi sang kakak yang tengah mencoba bangkit dari tidurnya.

"Noona—"

Heeyoung dapat melihat, bagaimana sorot kemarahan di mata Jungkook berubah secara mendadak saat menatapnya. Kali ini sarat kekhawatiran yang mampu mengguncang hati Heeyoung.

Tubuh ringkihnya di rengkuh Jungkook, mengangkatnya untuk mampu duduk dengan tegak dan sanggup menghadapi takdirnya yang kini tengah kembali duduk di hadapannya.

Heeyoung menatap penuh benci, angkara telah merusak akal sehatnya, hatinya telah rusak. Di penglihatannya, sosok Alpha di hadapannya sana adalah seorang pengkhianat yang mampu menghancurkan hidupnya.

The Saga : MATING HEAT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang