°five°

797 138 10
                                    

Change your theme into black if you want to

Change your theme into black if you want to

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•

Tiba tiba saja ,kios yang baru saja mereka masuki benar benar terbakar setelah terdengar suara ledakan dari dalam.

Mereka berlima langsung melirik satu sama lain sebelum akhirnya lari keluar dari mall itu.

Namun bagaimana bisa itu terjadi, Irene mengatakan bahwa ia ingin membakar kios itu jika tidak ada yang bagus didalamnya, dan saat mereka sudah keluar, kios itu terbakar sendiri.

•●•

"Ren lo punya kekuatan apa sih". Ucap wendy bergurau, walaupun kalian bisa menemukan nada serius didalamnya.

"This is crazy, bisa langsung kebakar gitu". Ucap Yeri dengan grammar yang ala kadarnya.

"Gue malah ngerasa ngeri sendiri". Ucap Irene yang daritadi tampak melamun.

"Udahlah mungkin kebetulan aja sih". Tidak usah disebut kalian sudah pasti tau siapa yang sedang berbicara.

"Joy, lu kok tenang banget sih ngehadepin ini semua?". Seulgi tampak tidak tau dengan cara pikir Joy.

"Nah iya, lo gatakut apa?". Gadis termuda diantara mereka berlima tampak setuju dengan perkataan Seulgi.

"Jadi gue harus ikutan takut?".

•●•

Dan akhirnya mereka kembali ke rumah masing masing, kecuali Wendy karna dia menginap dirumah Joy.

Anyway, Yeri. Bukan anak satu satunya dikeluarganya, dia mempunyai seorang kakak, Kim Taehyung.

Dia menghela napas lega, untung saja dia tidak dirumah sendirian, dia akan menginap di kamar kakaknya hari ini.

"Kak". Panggil Yeri manja, sambil mengetuk pintu kamar Taehyung.

"Hmm". Jawab Taehyung singkat. Merasa mendapat persetujuan, Yeri masuk kedalam kamar sang kakak.

"Pansi yer, ganggu orang nonton film aja". Gumam Taehyung kesal.

"Yaelah, pengen numpang bobo boleh ga kak". Ucap Yeri. Taehyung langsung menatap aneh adiknya, "Lah tumbenan, biasanya lo paling anti tidur sama gue"

Kalau bukan karna terpaksa, dia sudah menendang kakaknya dari tadi.

"Cerewet lo kak".

Keadaan benar benar diam, Yeri sebenarnya sedang menimbang nimbang, apakah dia harus menceritakan apa yang terjadi pada kakaknya.

"Kak". Panggil Yeri ragu.

"Apa lagi sih cerewet amat lo". Taehyung yang merasa terganggu pun menjawabnya dengan sebal. "Gue mau cerita".

"Nanti". Sahut Taehyung malas, "sekarang!". Sentak Yeri, sepertinya predikat adik lucu menggemaskan nan sopan sudah hilang.

"Nanti". Sang kakak masih mengabaikan si adik dan melanjutkan menonton tayo.

"Kalo lo ga dengerin gue matiin dah TV nya". Ancam Yeri, "Bodoamat". Jawab Taehyung.

Yeri sangat merasa kesal dengan Taehyung, dia lebih memilih untuk menutup wajahnya dengan selimut.

"Hell, tv nya mati sendiri, gausah susah susah matiin tv-nya lo dek". Ucap Taehyung.

Yeri yang penasaran pun membuka selimutnya dan benar saja, tv nya mati.

"Yodah, cerita apa nih, gue dengerin". Ucap sang kakak.

"Gajadi, males sama lo". Ucap Yeri sewot.

•●•

Peek-A-BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang