Peek-A-Boo

°twelve°

Change your theme into black if you want to

•●•

"Ada yang ingin kau katakan lagi?". Tanyanya seakan aku membuang banyak waktunya.

"Nothing else, you can leave now". Ucapku mengusir.

"Tentu saja, denganmu".

Tiba tiba ruangan menjadi gelap, aku hanya bisa memberinya peringatan. "Jangan macam macam". Aku tau ini tidak akan berpengaruh.

"Bukan aku tapi kau". Bertepatan dengan perkataan gadis itu, lampu menyala dan perempuan itu sudah ada didepan Joy.

Tepat didepannya, dengan tubuh yang tidak karuan.

"Kau ingin melihatku yang asli kan? Ini aku". Ucapnya dengan seringaian

"Menjauhlah".

"Siapa kau berani menyuruhku". Tatapan si gadis itupun semakin mengerikan, seringaiannya bagaikan ancaman.

Dengan sangat ketakutan, Joy perlahan mundur kebelakang, dia merasa sesuatu menggores tubuhnya dari belakang.

"Jika kau mundur lagi itu sama saja kau mati sebelum aku bunuh".

Benda apa ini, batin Joy, ia merasakan sakit didaerah punggungnya. Joy pun membalikkan kepalanya sedikit.

Dia melihat ada kaki seseorang dibelakangnya. Dan, sial benda itu adalah pisau yang menancap di punggung belakangnya.

Dia melihat, ada seorang lagi diruangan itu, orang yang sedang mengarahkan pisau kepadanya dari belakang.

"Kau tidak bisa kemana mana sekarang bodoh".

"D-diam kau." Ucap Joy terbata bata, ini gila.

Joy semakin kehilangan akalnya, bagaimanapun dia harus hidup tapi, "ARGGHH".

Teriakan joy yang sangat keras itu disambut dengan tusukan dibelakang tubuhnya yang sangat keras, namun Joy masih setengahnya sadar.

"Kau tidak boleh berteriak bodoh". Joy hanya menatap gadis itu nanar.

Dan gadis itu menyamai tinggi joy yang sudah terduduk dilantai.

"Mari kita buat ini menjadi lebih mengerikan". Sial, senyumannya sangat mengerikan.

"Kita buat seakan kau bunuh diri".

Dengan cepat gadis itu melepas pisau yang tertancap di punggung joy.

Dan dia mengangkat pisau itu keatas.

"Ini akibatnya karna telah menggangguku".

Gadis itu memaksa tangan joy untuk memegang pisau itu.

Dan..Jlebb..

"Kematianmu akan disangka sebagai bunuh diri"

"Selamat tinggal".

•●•