°thirteen°

643 105 0
                                    

Change your theme into black if you mind to

Change your theme into black if you mind to

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•
Day 4

*rumah irene*

"Yer, lo dapet telfon". Ucap wendy yang melihat handphone temannya bergetar.

"Gakenal". Ucap Yeri hendak meletakkan handphonenya kembali.

"Angkat dulu". Ucap Irene, "Ogah". Balas yeri tidak sopan.

15 menit berlalu dan hp yeri kembali berbunyi. "Siapa sih ini". Entah sedang dalam keadaan badmood atau apa, Yeri mengomel saat nomor yang sama menghubunginya.

"Angkat aja dulu". Saran Seulgi yang melihat Yeri dengan sikap anehnya, akhirnya dia memutuskan mengangkatnya.

"Siapa?". Tanya Yeri sok cuek, "Apakah ini teman dari joy?".

"Iya, kenapa?". Balas Yeri lewat sambungan telepon.

"Teman anda baru saja ditemukan meninggal". Yeri mematung setelah mendengarkannya, "hah?".

"Kemungkinan terbesar dia meninggal bunuh diri".

"Karna teman anda joy disini sudah tidak mempunyai keluarga yang bersangkutan, jadi kami harap anda datang kesini sebagai wali dari korban".

Sambungan dimatikan.

"Yer, kenapa?".

"Joyi.." ucap yeri terbata bata membuat teman temannya khawatir, "kenapa Joy?". Ucap seulgi ganas, bukannya membalas perkataannya tapi dia menangis.

"Joy kenapa yer?". Tanya Irene yang mulai bingung. "Joy meninggal".

Mereka berempat sudah sampai di lokasi bunuh diri Joy.

"Joy,kenapa dia ngelakuin ini". Heran Irene selagi sesegukan.

"Dipastikan teman kalian meninggal bunuh diri, karena tidak ada jejak jejak manusia yang masuk kerumah selain dia beberapa hari ini". Ucap si petugas.

Mereka terdiam lagi, mendengar kata jejak manusia.

"Kemungkinan kapan korban melakukan ini?".

"Tanggal 4 hari ini, kemungkinan pada saat subuh".

Sekarang mereka berkumpul di suatu tempat, menatap satu barang asing ditangan mereka, sebuah kertas.

Before i wanna to say smth, i do this because i want to make sure that my family didn't die because of this game.
And i wanna say goodbye for the last time.
I love you guys, remember, stop hating everyone else. I'm sorry, and thank you:))

"Dia ngelakuin ini buat mastiin, dan sekarang dia yang bunuh diri?".

"Sekarang yang tersisa tinggal kita berempat, jangan pernah berpisah walau hanya sedetik".

•●•

Peek-A-BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang