Change your theme into black if you mind to
•●•
Matanya berubah jadi warna merah, Wendy semakin menjerit ketakutan.
Beberapa detik kemudian, kejadian tidak menyenangkan terjadi tepat didepan.
Bola mata orang itu membesar, terus membesar dan tiba tiba matanya seperti meledak dan mengeluarkan darah segar.
Mereka berdu langsung lari dari sana saat darah itu mulai mengenai tubuh mereka.
Akhirnya mereka bisa keluar dari rumah hantu itu, dan memutuskan untuk naik kendaraan umum.
"Kalian kok cepet banget sih disini?". Ucap Wendy saat pertama kali masuk dirumah melihat Seulgi dan Yeri sudah sampai duluan.
"Gue kira kalian udah tinggal nama". Ujar Yeri penuh drama.
"Btw, kenapa ada darah ditubuh kalian?". Timpal Seulgi.
-
Sekarang mereka berempat ngumpul dikamar yeri.
"Gue takut banget". Kata Irene mendramatisir keadaan.
"Me too, coba kalo kalian ikut tadi, pasti udah jerit jerit waktu liat mata orang tadi". Ucap Wendy semangat.
"Lah emang kenapa?".
"Tadi tiba tiba matanya meledak gitu, abis itu ngeluarin darah". Balas Irene.
"Yer, lo inget ga sih tadi gue bilang gue tau sesuatu". Ucap Seulgi.
"Apaan?". Tanya Yeri penasaran, dan mereka semua langsung menatap Seulgi serius.
"Yer, menurut lo kenapa kita bisa sampe ke rumah lo secara tiba tiba?". Tanya Seulgi kepada Yeri.
"Gue gatau, ga masuk akal banget". Ujar Yeri.
"Maksutnya apa sih? Ini emang gue yang bego atau kalian ga jelas". Sahut Wendy sambil membenarkan posisi duduknya.
"Eh itu wen, tadi gue lagi dikejar sama orang itu kan, terus tiba tiba kita udah pindah tempat jadi di dalem ruangan".
"Hah serius?". Irene membelalakan matanya."Gue juga ga paham". Balas Yeri.
"Gue tau kenapa".
•●•
KAMU SEDANG MEMBACA
Peek-A-Boo
Mystery / ThrillerCompleted;written in bahasa. ❝You all gonna die soon❞ °[hr 65 on m/t]° °[11 on mistry]° Cast; Red velvet