Peek-A-Boo

°thirty seven°

Change your theme into black if you mind to

•●•

"Ren, temenin gue mau ambil buku disana". Tunjuk yeri kesalah satu rak buku.

Mereka berjalan menghampiri rak buku tersebut.

"Cari apa?". Tanya irene kepada yeri karna daritadi dia tidak menemukan buku yang dicari.

"Siapa tau ada buku tentang permainan ini gitu". Irene langsung ikut membantu yeri mencari buku.

"Eh, apa ini?". Tanya yeri yang sontak membuat Irene menghampirinya.

"Ada yang ngedorong bukunya dari sana ya?". Buku itu muncul kedepan begitu saja, pasti ada yang sengaja melakukannya.

Karna penasaran mereka mengambil buku itu, dan ada kertas jatuh dari buku itu.

Peek a boo.

"We have to go now". Irene langsung berlari menarik tangan yeri.

Kedua gadis itu terengah engah karna berlari terlalu cepat, dan mereka sampai dimobil.

Kertas bertulisan peek a boo tadi masih ada ditangan mereka.

Ada tulisan dibaliknya, yeri you're the next.

•

Yeri telah menangis lebih dari satu jam karna kertas itu, dia tau dia yang selanjutnya.

"Btw yer".

"Kenapa?". Jawab yeri yang masih sesegukan.

"Lo, nulis apa di kertas lo waktu itu?". Tanya Irene hati hati, Yeri langsung membulatkan matanya seakan tau yang dipikirkan irene.

"Sehun". Ujarnya pendek, membuat Irene mendelik kaget. "Gue nulis tentang sehun".

Sehun adalah mantan yeri dulu, yeri masih memiliki perasaan, tapi sehun memutuskannya.

"Mending lo kasih tau sehun, biar dia hati hati".

Sehun dalam bahaya, setidaknya dia masih aman satu atau dua hari lagi.

•●•
Day 13

"Hun, serius lo harus hati hati". Ucap yeri khawatir lewat sambungan telpon nya.

"Apasih maksut lo, tiba tiba balik ke hidup gue dan bilang hati hati".

"Gue serius". Ucap Yeri menggigit bagian dalam pipinya.

"Lo mau nyelakain gue?". Ucap Sehun kasar diseberang sana.

"SEHUN!!". Suaranya meninggi, kesal terhadap orang yang diajak bicara.

"Segitunya lo pengen telponan sama gue". Ucap Sehun remeh. Akhirnya sambungan diputuskan sepihak oleh sehun.

Irene cuma bisa memandangi temannya dengan rasa kasihan, bagaimana pun yeri sangat menyayangi mantannya itu.

•●•