Change your theme into black if you want to
•●•
"Sure". Ucap Irene yang terlihat sangat setuju
"Huft ". Sepertinya kesalahan besar jika menyuruh manusia cerewet seperti wendy tidak dekat dekat dengan orang lain selain mereka berempat.
"Jadi kita harus tidur dimana?". Tanya Irene. "Kalian nebeng tidur dimana gitu buat hari ini". Ucap Joy.
"Kalian? lo gaikut?". Tanya wendy balik. Joy hanya membalasnya dengan bahasa matanya.
"Kenapa? Kan lo sendiri yang bilang kalo kita harus sama sama terus".
"Urus diri kalian sendiri". Sewot Joy.
•
"Kok tiba tiba gue ngerasa takut kehilangan Joy ya tiba tiba". Ucap Yeri memecahkan keheningan.
"Gue juga, aneh tiba tiba dia gitu". Sahut Seulgi curiga.
•
Disisi lain, dirumah joy.
Joy pov on.Kenapa tadi gue sok sok an buat gaikut sama mereka, dan sekarang gue jadi takut sendiri. Bego memang.
Setelah beberapa saat Joy memutuskan untuk pergi kerumah Irene, tapi saat dia hendak keluar, pintu rumahnya tidak bisa dibuka, feeling-nya bilang ada seseorang dibelakangnya, berdiri lumayan jauh. Memang ada seseorang disana, berparas cantik.
Tapi bagaimanapun ini tetap menakutkan, dari mana dia masuk, siapa dia?
Seketika ruangan menjadi gelap, lampu mati, dan menyala, mempermainkan Joy yang merinding ditempat.
Tak hanya itu perempuan itu semakin maju dari tempatnya.
Lampu terus mati dan menyala, perempuan itu semakin mendekat.
Sampai akhirnya lampu mati untuk waktu yang sedikit lama, dan saat sudah menyala, perempuan itu sudah berdiri tepat 5cm dihadapannya, dengan senyum manis dibibirnya.
Dan berkata, "Apa kau mau bercerita sedikit kepadaku?".
Malam itu, Joy tidak jadi keluar rumah, yang benar saja, hanya karna seorang gadis yang tiba tiba muncul dirumahnya.
Mereka sedang duduk di sofa, Joy tetap menjaga jarak.
"Kau tidak ingin mengatakan sesuatu?". Ucap perempuan asing itu
•●•
KAMU SEDANG MEMBACA
Peek-A-Boo
Mystery / ThrillerCompleted;written in bahasa. ❝You all gonna die soon❞ °[hr 65 on m/t]° °[11 on mistry]° Cast; Red velvet