°twenty one°

491 75 1
                                    

Change your theme into black if you mind to

Change your theme into black if you mind to

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•

" LO MIKIRIN APAAN SIH, TANGAN GUE DITARIK TARIK". Teriak Yeri panik.

Seulgi langsung pegang tangan yeri dan ngomong "peek a boo".

"SEULGI LO NGAPAIN SIH, TOLONGIN TANGAN GUE". Teriak Yeri sekali lagi.

Seulgi heran kenapa bisa ga berhasil, "Peek a boo". ucap seulgi sekali lagi.

"SEULGIII". Teriak Yeri lebih keras.

Sesuatu terjadi sama orang itu, matanya berubah menjadi hitam."PEEK A BOO". Teriaknya lagi.

"Seul, buka mata lo". Ucap yeri, "Seul, masi idup kan lo?". Ucap Yeri. Anehnya mereka sekarang sudah kembali kerumah.

"Ini kejadian kedua kita bisa pindah tempat kayak gini". Ucap Yeri, Seulgi berhasil.

"Sekarang gue tau sesuatu". Ucap seulgi.

"Apa?".

"We're just too stupid to play with them, i think there's a lot that we don't know". Ucap seulgi membuat yeri penasaran, "apasih?".

"Kalian akan mati".

"Go awayyyy!!". Teriak wendy.

Mereka benar benar terlihat ketakutan, bisa dilihat dari wajah mereka yang memucat. "JANGAN DEKET DEKET". Teriak Wendy.


Irene mulai berpikir, apa kejadian ini sama seperti saat itu, apakah ini hanya ilusi.

"Wen". Bisik Irene, "Apa?". Balas Wendy berbisik.

"lo inget ga sih yang pernah gue bilang , kalo yang kemaren ngejar gue itu ilusi".

"Maksut lo?". Ucap Wendy seolah paham. "Mungkin". Ucap Irene. Setelah itu Wendy yang merasa mungkin itu benar langsung bertingkah meremehkan, dia mulai menatap orang itu.

"Lo semua ilusi ,gue ga takut sama kalian". Ucap Wendy santai dan menarik tangan Irene untuk berjalan bersamanya.

"Astaga ternyata bener kata lo ren, mereka ga nyata". Ucap Wendy santai, "lo yakin?".

"Buktinya mereka diem aja waktu gue bilang gitu". Sahut Wendy, namun tiba tiba sesuatu menahan mereka.

"Jangan pergi, urusan kita belum selesai".- ucap seseorang sembari menahan mereka.

•●•

Peek-A-BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang