Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•●•
Mereka benar benar menginjak darah, tidak tau mengapa Irene membuat semuanya membelalak kaget karna jeritannya. "APA ADA ORANG DIBELAKANG GUE?".
Sontak yang lainnya langsung menghadap ke belakang, mereka adalah orang yang menarik mereka masuk kedalam tadi.
"Kalian darimana aja kok tiba tiba ngilang". Tanya Yeri saat mengetahui bahwa itu adalah orang yang tadi.
"PEEK A BOO GIRL".
Reflek mereka berempat berlari kesembarang arah dan berpisah berpasangan.
"Kita kepisah seul". Ucap Yeri.
"Gue gatau harus gimana lagi". Ucap Seulgi setengah terisak.
Yeri seperti kebingungan melihat kanan dan kiri, "Gue gatau kita harus kearah mana". Mereka berdua sama sama tidak tau dan memutuskan untuk mengikuti jalan.
Mereka melewati lorong kecil yang gelap, dan terjebak di jalan buntu.
"kita harus puter balik". Ucap seulgi.
Tapi saat mereka membalikkan badan, beberapa dari orang yang tadi sudah ada didepan mereka, tatapannya seakan mengancam jika mereka bergerak sedikitpun mereka akan terbunuh.
Mereka tidak bisa maju ataupun mundur, tapi ada satu ruangan didekat mereka.
Mereka berdua saling memberi tanda dan sepertinya orang orang itu tau jika mereka ingin melarikan diri dan mereka semakin mendekat.
"Go away!!". Teriak yeri.
"PEEK A BOO".
Mereka tidak punya pilihan lagi, orang orang itu maju kearah mereka sambil mencondongkan barang barang tajam.
"Pergi". Ucapan dua gadis yang sedang ketakutan ini tidak dihiraukan.
"PEEK A BOO, YERI , SEULGI".
Mereka semakin mendekat dan mendekat. Tidak menyisakan jarak.
Orang orang itu, tatapan jahatnya, benda berbahaya itu, dan darah disekujur tubuhnya.
Apa yang harus mereka lakukan, orang orang itu semakin mendekat dan darah darah menjadi banyak disekitar mereka.
"SEUL". Teriak Yeri.
Dan seulgi mengeluarkan kebiasaannya karna kaget, dia latah.
"PEEK A BOO". Teriak seulgi, sebenarnya Yeri ingin tertawa, tapi bagaimana lagi keadaannya tidak baik.
Mereka hanya menutup mata berharap selamat,"Seul, kok kita bisa disini?". Ucap Yeri.
