°thirty nine°

434 61 0
                                    

Change your theme into black if you mind to

Change your theme into black if you mind to

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•

Ya, itu mobil milik Sehun.

"Gue nyesel banget udah tulis nama sehun dikertas itu".

"Ini bukan salah lo".

"Ini salah gue". Yeri mulai menangis, saat dia sudah sampai dikamarnya.

"ren, ini hari terakhir gue". Ucap Yeri lagi tiba tiba, Irene langsung membalasnya, "apaansi?". Irene tertawa, padahal dia tau, sangat tau apa yang dimaksut sahabatnya itu.

"Ren, lo tau kan, sehari sebelum si pemain pergi, orang yang mereka benci pergi".

•●•
Day 16

"Yer bangun".

"Yer, ga lucu".

"Bangun".

"Yeri".

"Kim Yerim".

Irene kehilangan akal untuk membangunkan temannya itu, bahkan Yeri tidak bergerak sama sekali..

Ini kejadian 15 menit lalu sebelum irene memutuskan untuk pergi keluar sebentar.

Dia memanggil dokter, dan ternyata, seperti yang sudah kalian pikirkan.

Dia sudah pergi.

Irene cuma bisa natap keempat makam yang bersebelahan, membayangkan bahwa dia akan menjadi satu diantara lima yang akan dikubur bersebelahan seperti itu.

Ini, terlalu awal, untuk kehilangan.

Day 17

Gadis ini bahkan tidak bergerak sedikitpun dari tempat tidurnya.
Dia hanya diam, menunggu gilirannya.

Day 18

Hari berjalan sangat lambat untuk irene yang tinggal sendirian. Dia semakin mengurus karna tidak makan dengan baik.

Day 19

Dia semakin penasaran hari itu akan tiba, karna seperti yang yeri bilang, ketika dia akan pergi itu akan terasa

Ini saat yang tepat, pada pergantian hari, menuju tanggal 20 dia terbangun tengah malam.

Dia melihat jam, pukul 00.01.

Sesuatu yang janggal terlihat didepan mata, terlihat seperti dimensi lain.

Ada orang yang keluar dari dalam sana, dia sangat cantik.

"Ini giliranmu, kau telah menantikannya bukan?".

Irene mengernyitkan dahinya bingung, apa maksutnya, siapa dia.

"Kau ingin bertemu dengan teman temanmu bukan?".

"Iya".

"Kau terlalu polos untuk membenci, kau terlalu sabar untuk menunggu". Ucap seseorang itu mendekat kepada Irene.

"Kau yang menentukan tanggalmu". Ucapnya lagi,dan dibalas dengan kerutan di dahi Irene.

I will die if i didn't have a breakfast. She said it at 09.20 [Chap7]

Ini adalah bulan ke 9 dan tanggal 20, tanggal yang tepat bukan?

•●•

Peek-A-BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang