🌸🌸🌸
Naya POV
Pertandingan Liga Siswa tinggal seminggu lagi. Bang Suga melatih tim cowok maupun cewek semakin keras dan galak. Bahkan Umji yang notabene fisiknya kurang kuat, kemarin akhirnya sempat drop. Duh, gue cuma bisa berdoa semoga minggu depan semua pemain tetap dalam kondisi yang fit.
Hari Jumat, pulang sekolah. Gue berniat mau pulang bareng Jungkook, karena Jiwon membatalkan rencana kita. Katanya sih ada acara arisan nyokapnya di rumah.
Si Jungkook malah mengajak gue untuk mampir sebentar ke warung Mbok Imah, ada perlu sama kak Taehyung katanya.
Okelah nggak apa-apa, sebentar aja tapi ya?!
"Jeon Jungkook, lo keluar kelas lama amat---- Eh ada Naya ya? Salam kenal, gue Kim Seokjin. Panggil aja Jin... Btw, anak-anak suka ngomongin elo di grup bangtan. Suka pada kirim foto lo juga. Hahahaha" Buset rusuh banget sih kak Jin. Barusan itu dia mengomel atau apa? Jangan bilang kak Jin pernah bercita-cita jadi rapper?
Omong-omong, kok kak Jin sama kak Suga bisa di sini? Gue bertanya-tanya, anak kuliahan apa sepengangguran mereka ya?
"Kak Jin kan? Hehehe, emangnya pada ngomongin apaan, Kak? Jeon, coba siniin hape lo!" Gue cengar-cengir sambil merogoh saku celananya Jungkook.
"Apa'an sih. Sanain tangan lo, entar kena adek gue, emangnya lo mau tanggung jawab, hah?" Tangannya mengibas nggak jelas.
Jeon Jungkook sialan! Segala ocehan dia nggak jelas, kan gue jadi malu.
Kak Taehyung yang masih makan soto bahkan sudah tersedak. Gue meraih air kemasan gelas di depan gue. Setelah gue tusuk sedotannya, langsung gue sodorin ke kak Taehyung. Soalnya dari tadi gue lihat memang belum ada minum di sebelah mangkok soto dia.
"Duilehh, belum juga jadian udah care banget gitu ya, Nay," sambar kak Jin.
"Hah? Siapa, Kak?" Gue nggak paham maksud ucapan kak Jin.
"Ya elo lah, ege! Hahahaha," jawab kak Hoseok yang lagi makan juga.
Kak Hoseok kenapa ikut-ikutan juga sih?
"Yee ngaco." Gue berusaha mengalihkan perhatian mereka semua. "Eh btw, kak Namjoon sama kakak gue kemana sih, Kak? Kok gue disuruh balik sendiri?"
Dia jawab sambil memakan tempe goreng di tangannya, "Namjoon nemenin Hyori belanja pelengkap kostum cheers bukan sih? Buat lomba di liga basket lo itu Nay."
Oh iya, kayaknya Jiwon kemarin juga sempat kasih tau gue. Jadi di sekolah gue, cheers sama dance digabung jadi satu. Yang turun juga anak dance. Waaah, dia bisa sekalian ngecengin kak Taehyung dong?
"Anjiir! Untung keinget kan. Ini seragam basket lo, bang Tae." Jungkook melempar sebuah bungkusan plastik. Kalau nggak salah, isinya baju basket warna putih, yang bisa dibalik jadi hitam.
Jungkook tiba-tiba kasih bungkusan yang sama ke gue. "Nih punya lo. Gue sampe lupa kasih dari tadi."
Asik, ternyata seragamnya udah jadi. First jersey gue pas SMA nih. Gue buka bungkusnya pelan-pelan, gue juga penasaran mau lihat hasil desain si Jungkook.
Seragam gue bernomor punggung 4, tulisannya NAYA. Biasanya gue pakai nama LEE, kali ini ada yang beda. Gue dan Jungkook sama-sama memakai nama panggilan untuk seragam basket.
Nomor 4 itu selalu di hati gue. Entah sejak kapan, tapi 4 menjadi nomor kesukaan sekaligus keberuntungan gue. Semoga kali ini gue bisa masuk final dengan seragam ini kelak. Seenggaknya berharap final dulu, kalo udah masuk final baru mati-matian rebut juara 1. Hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]
Teen Fiction[PRIVATE] FOLLOW ME FIRST "Kata orang, cinta pertama bertemu di masa sekolah?" batin Kim Taehyung. Seorang lelaki dengan segudang prestasi, yang mencintai basket dalam hidupnya, tidak sengaja bertemu dengan cinta pertamanya di basket. Seorang gadis...