Klik ☆ dulu ya guys...
🌸🌸🌸
Author POV
Jadwal UAS baru saja terselesaikan. Si Ketua OSIS alias Park Jimin telah meminta Jungkook untuk menyusun sebuah acara 'Class Meeting' di sekolah. Jadi selama satu minggu ini tidak ada kegiatan belajar mengajar. Sekolah pun mengisinya dengan perlombaan antar kelas yang wajib diikuti semua murid SMA Satu Bangsa.
Jungkook berada di ruang OSIS bersama Taehyung siang itu. Sebagai Ketua Panitia, cowok itu mengurus panitia yang merupakan anggota OSIS lainnya supaya Class Meeting di lapangan sekolah dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
"Tae, Sabtu sebelum UAS, lo pergi berdua sama Naya ya?" tembak Jungkook tanpa basa-basi.
Wajah serius Taehyung langsung berubah tercengang sempurna. "Ehh?"
Sudah Jungkook tebak yang seperti itu suatu saat akan terjadi. Naya menyimpan sebuah kebenaran dari Jungkook tentang orang lain. Saat itu, Eunha tak sengaja melihat Taehyung bersama Naya di venue konser.
"Santai aja. Gue udah tau dia ngebohong."
"Sorry, Kook... Lo jangan marah ke dia. Gue yang salah, gue yang egois." Taehyung duduk di kursi depannya, sibuk menunduk dan mengusap lehernya sendiri merasa bersalah.
"Nggak gitu elah. Gue udah tau dia gimana dari jaman dulu, jadi lo nggak perlu minta maaf buat dia." Jungkook berdiri lalu berniat keluar dari ruangan. Intinya, Jungkook sangat kecewa pada Naya.
"Hmmm Kook, Sabtu itu gue nembak Naya," aku Taehyung tiba-tiba, dengan tangannya yang masih sibuk menyentuh lehernya sendiri.
Jungkook tersentak hebat. Sangat kaget sampai-sampai tidak sadar dia jatuh terduduk ke kursi. "Terus?? Sekarang lo sama dia jadian sama?"
"Hmmm... Enggak... Dia terus-terusan kasih jawaban penolakan ke gue," lirih Taehyung.
Reaksi Jungkook? "HAHAHAHAHA."
Tapi aslinya penjelasan Taehyung membuat dia lebih berpikir, terlalu bingung pada cewek itu. Bukankah ini yang diharapkan Naya? Disukai kembali oleh orang yang disuka?
"Seneng kan lo? Masih punya peluang kan lo?" Taehyung memukul bahu Jungkook pelan.
"Lah kok jadi gue, Tae?"
"Ya gue yakin aja kalian sahabatan dari lama, nggak mungkin kalo nggak saling suka. Gue mencoba realistis, pasti dia juga lebih berat ke elo." Taehyung menunduk lesu.
"Lo mau gue ceritain tentang Naya nggak?" tawar Jungkook.
"Apa'an?"
"Dulu Naya punya sahabat cewek, namanya Nayeon. Lo inget nggak, cewek yang jadi lawannya Naya pas tanding di final Liga Siswa?" terangnya.
"Oh? Yang bikin kakinya Naya cidera kan?" ingat Taehyung.
"Yoi, yang itu. Dulu si Nayeon suka sama gue, pernah nembak gue waktu kita mau naik kelas 3 SMP. Gue kaget baru sadar, ternyata Naya bantu jodoh-jodohin kita atas permintaan si Nayeon."
"Serius?" Taehyung kaget.
Jungkook mengangguk. "Gue jawab ke cewek itu kalo sebenarnya gue suka sama Naya. Jadi Nayeon nggak terima terus dia ngadu ke Naya."
Sementara itu, Taehyung terbengong mendengar cerita Jungkook dengan seksama. Menganalisis masing-masing perasaan mereka yang ada di dalam konflik.
"Naya marah besar ke gue. Dia kesel banget terus anggep gue udah ngerusak persahabatan mereka. Naya udah minta maaf bolak balik ke Nayeon, tapi Nayeon nggak bisa maafin dia. Padahal mereka dulu selalu jadi duet maut kalo lagi di lapangan basket," tambah Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]
Teen Fiction[PRIVATE] FOLLOW ME FIRST "Kata orang, cinta pertama bertemu di masa sekolah?" batin Kim Taehyung. Seorang lelaki dengan segudang prestasi, yang mencintai basket dalam hidupnya, tidak sengaja bertemu dengan cinta pertamanya di basket. Seorang gadis...