🌸🌸🌸
Taehyung POV
Hari Minggu siang, udah H-6 pertandingan. Latihan basket lagi sama anak-anak, baik tim cowok dan juga tim cewek.
Kemaren gue tetap memaksa datang ke pameran lukisan, niatnya sih buat refreshing. Biar semua balanced dan terkendali. Tapi kenyataan nggak seindah dengan yang gue bayangkan.
Bodohnya lagi, gue membuat suatu keputusan yang salah.
Tadi malam juga, Naya tiba-tiba chat gue terus bilang, "Cieee selamat ya kak Taehyung."
Speechless.
Gue udah mengira, pasti Kim Jiwon yang udah cerita ke dia dan Naya langsung jadi salah paham ke gue. Apes banget.
Hari ini pak James sendiri yang melatih anak ekskul basket. Gue paham bagaimana beliau yang sangat memperhatikan perkembangan anak-anak didiknya. Beliau juga langsung paham dimana titik kekuatan dan kelemahan tiap pemain.
Jadwal latihan hari ini khusus saling menyesuaikan gaya permainan satu sama lain, biar lebih dapat feel pertandingannya saat di lapangan nanti.
"Oke, break dulu 15 menit. Habis ini kita langsung game 1 quarter ya sekalian simulasi buat nge-list line up dan posisi untuk tanding," jelas pak James.
Saat gue iseng memantulkan bola ke papan ring basket, Naya terlihat buru-buru duduk di pinggir lapangan basket. Mukanya kelihatan pucat, seperti kecapekan. Pasti dia kayak gitu gara-gara diseret kak Hyori ikut kegiatan volunteering kemarin.
Tiba-tiba gue melihat Jungkook yang udah berjalan mendekat ke arah Naya. "Kenapa lo Nay? Nih minum dulu... Masih sanggup lanjut?"
Gue berusaha mendekat, tapi nggak mau terlalu kelihatan sama yang lain. Naya mengambil botol minuman dari tangan Jungkook. Lalu cewek itu sempat memaksakan senyum sebelum meneguk botol yang sama yang udah diminum sahabatnya itu.
Kepala gue terangguk, mereka memang sedekat itu ya?
"Masih kuat elah. Lebay lo! Gue cuma capek aja karna kemaren " ceorocos Naya.
"Lagian sih udah tau hari ini latian berat, masih aja maksain ikut kakak lo," ucap Mingyu.
"Kayak bang Taehyung dong, nge-date biar garang pas latihan." Anjir, itu sindiran Jungkook buat gue kan ceritanya?
Naya nggak peduli, memilih untuk menundukkan kepala dengan mata yang sesekali terpejam. Sepertinya dia bukan hanya lelah, tapi udah nggak enak badan.
Eunha mengelus punggung Naya pelan. "Nggak usah dipaksain Nay, ntar malah ambruk lo."
"Nih lo makan yang manis-manis dulu Nay." Krystal ikut panik, lalu dia menyodorkan cokelat yang dia bawa di tasnya. Pasti cokelat itu dari bang Kai, soalnya tadi gue sempat papasan dengan mobilnya.
.
Priiittt....
.
Waktu istirahat pun habis. Sebenarnya ini yang makin membuat gue khawatir sama Naya. Di simulasi nanti, kita harus main 1 kuarter dengan full lapangan.
Games-nya dibagi menjadi 3 sesi, tim cowok, tim cewek dan campuran cewek-cowok.
Sekarang giliran pertama, tim cowok main 1 quarter. Lagi-lagi gue dipasangkan dengan Jungkook. Sejak PORDA kemaren, gue memang selalu ber-partner dengan Jungkook dan bang Suga, jadi gue udah lumayan hafal permainan Jungkook di lapangan. Kita berdua sama-sama bermain cepat dan efisien. Tapi kadang ada aja yang menganggap gue sama Jungkook banyak gaya. Padahal sih biasa aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]
Fiksi Remaja[PRIVATE] FOLLOW ME FIRST "Kata orang, cinta pertama bertemu di masa sekolah?" batin Kim Taehyung. Seorang lelaki dengan segudang prestasi, yang mencintai basket dalam hidupnya, tidak sengaja bertemu dengan cinta pertamanya di basket. Seorang gadis...