🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]

Part 17 😒 That Guy

🌸🌸🌸

Author POV

Setelah ijin 2 hari, akhirnya Naya masuk ke sekolah lagi. Dengan sangat terpaksa cewek itu masuk karena sebentar lagi akan diadakan ujian tengah semester di sekolahnya. Saat sedang pelajaran bahasa, ponsel Naya tiba-tiba bergetar menandakan notifikasi pada aplikasi chat-nya.

WhatsApp

[Hyori Unnie]

Dek
Bisa ke kelas bentar?
Nnti aq mau langsung les
Brg Namjoon
Aq titip bawain pulang baju olahragaku boleh nggak?

Alright
Istirahat aku ke sana kak

Thx ya adek sayang

***

Bel istirahat berbunyi, Naya segera menuju ke kelas 12 IPA 2, kelas Hyori kakaknya itu.

.

Tok tok...

.

"Umm, sori Kak mau tanya, kak Hyori-nya ada?"

Seorang cowok yang disapa Naya, yang duduk di dekat pintu kelas cukup kaget tidak menyadari keberadaan cewek itu sejak awal. "Eh? Kalo gue nggak salah, lo Naya kan? Adeknya Lee Hyori?"

"Iya Kak, kak Hyori ada nggak ya?"

"Ada kok, tapi dia lagi ke ruang guru, ngumpulin LKS. Tunggu aja bentar." (Lembar Kerja Siswa)

"Oh, oke Kak, makasih."

"Gue Sehun btw, Oh Sehun," ucap lelaki itu.

Hanya lima menit kemudian, Hyori datang ke kelas. Cewek yang lebih tua dua tahun di atas Naya itu menyerahkan sebuah tas berisi baju olahraga kotornya ke Naya. Menjalani perannya sebagai adik secara total, Naya juga meminta uang untuk jajan di kantin. Kakaknya itu tertawa geli tapi juga memberikan adik kesayangannya beberapa lembar dari dompetnya. Setelah semua beres, barulah Hyori langsung menuju ke kelas sebelah 12 IPA 1, kelasnya Kim Namjoon.

Tersenyum sumringah, Naya pun berniat segera menyusul Jiwon ke kantin. Lumayan, cewek itu bisa jajan lebih banyak.

"Mau ngantin kan lo?" tanya Sehun tiba-tiba berdiri.

"Iya Kak, temen gue udah mesenin bakso soalnya. Hehehe," jawab Naya.

"Bareng aja."

Akhirnya keduanya jalan bersama menuju ke kantin sekolah. Sehun pun terlihat memancing candaan dan sempat bertukar contact dengannya.

Jiwon melambaikan tangan ke Naya yang tengah mencarinya sejak melangkah masuk ke area kantin.

"Lama amat sih lo? Keburu dingin tuh bakso lo!" omel Jiwon menunjuk pesanan Naya yang sudah tidak sepanas tadi.

"Ya sori, kak Hyori yang lama bege. Udah ah sini, laper banget gue," ucap Naya sambil menarik mangkok baksonya.

Jiwon mendadak kebingungan akan adanya Sehun yang sejak tadi bersama-sama dengan Naya.

"Nay, ngapain lo bareng kak Sehun?" bisik Jiwon.

Naya mengunyah makanannnya lalu menjawab lirih, "Tadi gue ketemu dia di kelas kak Hyori, terus dia ngajakin ke kantin bareng. Udah sih gitu aja."

"Hei, gue gabung sini aja boleh nggak? Meja lain penuh soalnya." Sehun datang setelah membeli soda.

"Santai aja Bang," Mingyu yang sedari tadi tidak bersuara pun akhirnya menggeser duduknya.