Part 2 😪 Last Day of Orientation

7.2K 1K 370
                                    

🌸🌸🌸

Taehyung POV

Sejak hari kedua kegiatan berlangsung, gue masih berkutat dengan anak-anak baru di sekolah gue. Sebenarnya gue bukan tipe siswa SMA yang aktif ikut kegiatan sekolah, tapi gara-gara Jimin gue jadi sering diajak sama dia. Misalnya kayak MOS ini, gue dipercaya sebagai Koordinator Tata Tertib.

Tau kan tugasnya apa?

Kalau ingat kejadian hari pertama MOS, gue masih bisa tertawa sendiri. Gue paham kali ini gue udah keterlaluan, tapi itu lucu banget. Oh ya, gue berusaha jaga image supaya nggak dipandang remeh sama mereka. Jimin--- sahabat gue--- bilang nggak perlu pakai cara kotor seperti itu pun juga gue udah terkenal galak berdasar desas-desus di antara anak baru. Padahal Jimin, bang Hoseok sampai bang Seokjin paling tau kalau hanya gue lah yang paling berisik di antara mereka.

Gue tergabung di salah satu geng legenda kepunyaan SMA Satu Bangsa. Isinya bahkan udah ada yang jadi alumni, tapi so far kita semua masih main bareng. Hah, geng anarkis? Berandalan? Sayangnya, nggak.

"Kak, saya minta tanda tangannya."

Anjir! Kaget gue! Tiba-tiba ada seorang anak baru muncul langsung menodong untuk sebuah tanda tangan. Oh, dia?

"Hmm... Boleh, tapi ada syaratnya." Gue memasukkan dua tangan ke masing-masing saku celana. Salah satu tangan gue menggenggam sebuah benda kecil punya anak cewek yang baru aja mendatangi gue.

"Duh, apaan sih, Kak? Jangan yang aneh-aneh elah," keluhnya.

Buset, ini anak nggak ada takut-takutnya sama sekali? FYI, seperti yang udah gue kasih tau. Gue paling ditakuti anak-anak baru di sini, tapi kenapa dia bisa biasa aja? Mukanya bahkan kelihatan jengkel banget sama gue.

"Lo mintain sepatu kakak kelas, anak kelas 12, namanya Kim Namjoon, tapi sebelah aja, sepatu kanan. Cepetan! Kalo udah, balik lagi ke gue. Habis itu baru gue kasih tanda tangannya." Gue kasih syarat aja pengin tau dia setangguh apa.

Gue masih sama Jimin menunggu anak-anak lain di taman depan ruang guru. Supaya adil, gue kasih tugas ke mereka semua kalo mau tanda tangan gue. Nggak tau kenapa, tapi anak-anak baru terutama cewek itu banyak yang antri ke gue dan Jimin.

Oh ada satu pengecualian untuk Jeon Jungkook. Gue pernah kenal dia dari 2 tahun yang lalu, jadi langsung gue kasih tanpa tugas apapun. Memang nggak adil sedikit sih.

Kayaknya belum ada sepuluh menit berlalu, si cewek tengil tadi melempar satu sepatu warna putih ke depan gue.

"Tuh, udah ya Kak, sekarang mana tanda tangannya? Nggak pake lama please. Buru, gue haus banget!" Dia masih berusaha mengatur napasnya.

What the....

Gue sempat bengong, lalu mencari sosok bang Namjoon. Dan dia baru aja keluar dari ruang panitia benar-benar pakai sepatu cuma sebelah doang. Padahal gue ingat banget, bang Namjoon orangnya nggak gampangan. Oke, karena gue sportif, gue kasih tanda tangan ke buku perkenalan kakak kelas punya dia.

Yah, ternyata mudah banget buat dia.

***

Naya POV

Gue nggak habis pikir sama kakak panitia tadi. Yakin banget mau usil ke gue. Tapi kakak panitia itu nggak tahu kalau ternyata tadi itu----

"Kak, aku mau minta tolong dong." Gue datang ke kak Hyori sambil berbisik.

Setelah gue menjelaskan semua ke kak Hyori, dia langsung terkekeh lalu mengambil hapenya. Kakak gue itu terlihat sedang mengetik sesuatu.

"Tuh kesana aja, dia di ruangan panitia ya Dek." Kak Hyori meminta gue untuk langsung menemui kak Namjoon.

🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang