Part 54 😲 His Last Tournament - 1

3.8K 524 144
                                    

Klik ☆ dulu kuy...
2K words, hati2 bosan 😂

Diingatkan, story ini emang udah selesai. Tapi masih bisa lho di-vomment.

🌸🌸🌸

Naya POV

Gue dan kak Hyori udah berada di hall basket Barito Square untuk menonton Jiwon yang akan tampil kembali sebelum penilaian akhir dari juri cheers. Semoga aja sekolah gue bisa menyabet gelar pemandu sorak terbaik.

Taehyung baru saja datang masih dengan kaos yang dirangkap hoodie, celana jeans biru dongker dan ransel hijaunya. "Ay, udah lama?"

"Belum kok, sini kamu. Bentar lagi Jiwon perform." Gue menunjuk ke tempat kosong tepat di depan gue terduduk.

Sebelah kiri gue ada kak Hyori, dan di kanan gue ada kak Taeyong. Jadi Taehyung segera melompat ke bawah untuk mendudukkan badan tingginya itu di kursi penonton barisan bawah. Persis di bawah tempat duduk gue sekarang.

Gue mencondongkan badan agak ke depan, lalu menarik kedua bahu Taehyung supaya punggung dia bisa bersandar ke lutut gue.

"Kamu sakit ya?" tanya gue sambil menyentuh kening dan leher Taehyung. Dari tadi gue perhatikan, wajahnya agak pucat. Wajar dong kalau gue takut dia kenapa-napa.

"Hah? Nggak kok," jawabnya kebingungan.

"Lo kesini udah sarapan kan, Tae?" tanya kak Hyori yang ikut cemas melihat Taehyung. Tuh kan, bukan hanya gue yang sadar.

"Sarapan Kak, tenang, Naya aja yang lebay."

Kak Taeyong ikut menyambar obrolan kita sambil ketawa. "Manja banget pacar lo, Nay! Minta di-charge tuh. Hahahaha."

Taehyung terbahak mendengarnya lalu menimpali dengan candaan nggak jelasnya. "Kalo itu udah semalem, Tae. Service dari Naya emang bukan kaleng-kaleng. Konsumen dijamin puas," seloroh Taehyung menjilati bibirnya sendiri.

"Wah, bisa dong gue waiting list?!"

Taehyung menyungging senyuman sombong lalu mencibir kak Taeyong. "Sorry Bro, yang ini limited edition. Cuma khusus gue doang konsumennya. Tipe pemalu sama pilih-pilih, nggak cocok sama lo yang bringas, Tae."

Bohong! Tadi malam saat Taehyung mengantar gue pulang, dia meminta gue buru-buru keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah. Cowok gila itu kebelet, tapi nggak mau mampir untuk ke toilet dulu.

Tersulut rasa kesal, gue tarik rambutnya Taehyung lalu juga injak kakinya kak Taeyong secara bersamaan, sampai keduanya mengaduh ampun. Kalian berdua, rasakan!

Tibalah Jiwon dan timnya yang mulai perform untuk cheers yang gue rasa lebih ke modern dance, dengan durasi kurang lebih 5 menit. Kak Hoseok bahkan masih bantu mixing lagu ini untuk mereka.

Jiwon terlihat sangat seksi, bahkan lebih-lebih dari kemarin. Dimana kak Joy, Seulgi dan Irene juga menjadi anggota tim dance Jiwon yang sekarang sedang beraksi. Mereka mengenakan kostum perawat dengan banyak bagian yang terbuka alias kurang bahan. Uhh, andai lo bukan sahabat gue, Ji!

Dari belakang, pelan-pelan gue mengalungkan lengan ke leher Taehyung. Dagu gue bersandar pada puncak kepala Taehyung. Sebenarnya gue penasaran sama reaksinya dia aja sih.

Sialan, gue menyadari Taehyung yang beberapa kali menelan ludah dengan kedua bola mata yang fokus pada aksi dance mereka. Apa iya gue harus ikut ekskul dance?

🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang