🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]

Part 31 😊 The Same Person

Klik ☆ dulu ya guys...

🌸🌸🌸

Author POV

Sampai di rumah Taehyung, mereka berdua pun melangkah beriringan juga saling diliputi kecanggungan. Lelaki itu lebih dulu membuka pintu rumahnya sembari mengusap leher belakangnya sendiri.

"Taehyung?? Kok udah pulang, Nak?" Seorang wanita paruh baya, namun tetap stylish dengan bergaya muda, memeluk Taehyung.

"Udah dong, Ma. Bawa anak perawan nggak boleh keluar sampai larut malam kan? Hehehehe," candanya menutupi rasa mengganjal di hatinya.

Naya menjadi bingung dan merasa dijebak. Taehyung sama sekali tidak memberi informasi kalau orang tuanya sedang berada di rumah. Cewek itu cukup terkejut, namun terpaksa tidak menunjukkan kekesalannya.

"Malem, Tante. Saya----" Naya berniat mengenalkan diri.

"Naya kan? Adik kelasnya Taehyung?" selidik ibu dari Kim Taehyung itu.

"Ehh iya Tan. Ah, maaf Tan...." Naya salah tingkah karena wanita itu langsung mengenalinya.

"Kok minta maaf? Tenang aja, nggak usah kaget, tante tau nama kamu dari Taehyung sendiri. Soalnya dia sering banget cerita tentang kamu." ucap ibunya Taehyung tersenyum hangat pada Naya.

"Mah, udah dong jangan digodain terus, nanti dia nangis. Papa ke mana, Ma?" sela Taehyung.

"Tuhh... Di meja makan, kalian sekalian langsung makan aja yuk? Mama baru aja selesai masak."

Keduanya digiring masuk oleh Minah. Di meja makan keluarga, akhirnya mereka semua makan malam bersama-sama.

"Pa, masih inget Endah n Rhesa nggak? Tadi Taehyung nonton ada mereka lho," ucap Taehyung.

"Loh ada mereka di konser tadi? Sempet ketemu nggak?" respon Minah.

"Iya, Naya juga suka lho, Ma. Dia kaget pas aku kasih tau mereka suami-istri. Nggak ketemu sih, males banget harus ke backstage," ucap Taehyung.

Ayahnya Kim Taehyung yaitu Kim Woobin, sesekali menatap Naya lama secara intens. Membuat cewek itu sedikit risih, sampai hampir berpikiran untuk kabur dari meja makan itu.

Sekarang cewek itu pun tahu dari mana asal tatapan dingin dan mematikan milik Taehyung.

"Nenek Kim, sini Naya aja yang cuci piring," ucap Naya melarikan diri. Cewek yang sudah selesai makan itu beranjak dari kursinya saat melihat nenek Kim mulai membereskan meja makan.

"Eh nggak usah Nak, nanti biar bi----"

"Udah, biar aku aja Nek," ucap Naya mengambil alih piring kotor di tangan Nenek Kim.

Minah tidak menahan untuk tersenyum melihat sikap Naya yang perhatian itu. Padahal mereka baru pertama kali bertemu, tapi ibu dari Kim Taehyung itu sudah menyukainya.

"Nenek tau ya Naya mau ke sini? Dari tadi nanyain kamu sama Naya, udah sampai rumah atau belum." Minah bertanya pada anak satu-satunya.

"Iya Ma, dari minggu lalu nenek udah tagih-tagih kayak tukang kredit aja. Untung Taehyung nggak PHP sama nenek ya kan?" Lelaki itu tertawa kecil pada mamanya.

"Dasar kamu itu, suka banget sih godain nenek," omel Minah mencubit lengan Taehyung.

Orang tua dan anak itu masih melepas rasa rindu karena orang tua Taehyung jarang berada di rumah tinggal mereka. Untungnya Nenek Kim tinggal bersama mereka, jadi Taehyung tidak merasa kesepian.