🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]

Part 44 😊 Made Up

⛔ Warning ⛔
Pokoknya warning!

Klik ☆ dulu ya guys...

🌸🌸🌸

Author POV

Saat pelaksanaan PORDA Jakarta di GOR Sumantri, Taehyung menyerahkan coach board ke Naya. Tidak lama setelah Taehyung pergi, tiba-tiba Nayeon berdiri dan beranjak mendekati Naya. "Wah, gue nggak nyangka lo nggak pernah berubah ya, Nay. Tetep centil ke cowok-cowok."

"Anjir, apa nih maksud dia?" batin Naya.

Eunha terbawa emosi mendengarnya. "Dulu lo sengaja bikin Naya cidera kan? Lo punya dendam apa sih sama Naya? Naya itu nggak centil ke siapa-siapa!"

Nayeon terkekeh meremehkan mereka berdua. "Lo tanya gue punya dendam apa? Kenapa lo nggak tanya aja sama dianya langsung? Kalo ngebaperin cowok-cowok itu apa namanya kalo bukan centil? Ohh... Gatel kali ya?"

"Lo apa-apaan sih, Yeon?" Wendy juga mulai tersulut emosi.

Akhirnya dengan terpaksa, Naya melerai adu mulut mereka. Naya tidak ingin memperkeruh situasi, beberapa menit lagi pertandingan akan dimulai.

"Semoga pertandingan hari ini cepat selesai, apapun hasilnya. Lama-lama gue muak sama GOR ini," batin Naya.

***

Keesokan harinya, pelaksanaan babak final PORDA cabang olahraga basket. Tim putri Jakarta Selatan berhasil masuk ke pertandingan final.

"Gue cuma kecapekan aja, Nay." Eunha terduduk lemas di ujung lorong antara ruang ganti pria dan wanita.

"Eun, gue ijinin ke pak Yadi aja ya? Jangan maksain diri kayak gini," ucap Naya cemas sambil mengusap kening Eunha yang terasa panas.

Pasalnya, Eunha sudah beberapa kali mengeluarkan isi perutnya saat di ruang ganti, untungnya ada wastafel di dalam ruangan. Naya yang memang sejak awal menemani sahabatnya itu mendadak prihatin. Seharian kemarin, usaha mereka dalam setiap pertandingan benar-benar keras sampai akhirnya tim Naya meraih babak final itu.

Outcoming call

[Jeon Bunny]

Halo
Kenapa Nay?

Lo dimana?

Tribun penonton nih
Bareng anak-anak

Ke ruang ganti cewek sekarang
Please

Hah?
Naya lo gpp?
Lo sakit?

Bukan gue tapi Eunha

Tut.... Tut... Tut...

***

Naya terus merangkul Eunha yang masih saja lemas. "Lo sabar dulu, Jungkook mau kesini. Ntar lo ke ruang kesehatan aja." Cewek itu terus mencoba menenangkan Eunha.

Eunha tersenyum kecil menyadari perhatian Naya yang sangat besar. "Gue nggak apa-apa, Nay. Jiwon sama Umji udah dateng?"

"Jiwon lagi otw sama Umji. Udah gue suruh langsung ke sini juga. Lo diem dulu Eun, nggak usah banyak ngomong. Astaga, pucet banget muka lo."

"Udah yuk ganti baju aja, Nay," lirih Eunha yang mencoba berdiri.

.

Bruuukkkk.....