Klik ☆ dulu yuk, nggak rugi kan?
🌸🌸🌸
Author POV
Di hari Senin yang terjepit libur, pagi ini siswa-siswi SMA Satu Bangsa terpaksa masuk dan tetap berkegiatan belajar mengajar. Sialnya lagi, sekolah tetap mengadakan upacara bendera rutin di hari Senin. Lengkap dengan kepala sekolah sebagai pembina upacaranya.
Naya dan Jiwon masih saja berada di kelas. Setelah kelas mulai berangsur-angsur sepi, barulah mereka menuju lapangan upacara dan mencari barisan kelasnya.
"Itu Jungkook Nay, kita di belakangnya aja yuk biar nggak kepanasan," ajak Jiwon yang menarik salah satu tangan Naya ke arah Jungkook berdiri. Naya menganggukkan kepalanya sambil mengikuti langkah kaki Jiwon ke sana.
"Gila, masih pagi udah panas banget!" keluh Naya sembari mengipas wajahnya dengan tangan. Dia segera mengisi barisan di belakang Jungkook. Cewek itu meniup-niup sebal lalu mengerucutkan bibir.
Peraturan yang sebenarnya, murid laki-laki dan perempuan memiliki barisan terpisah. Hanya saja mereka berdua sengaja ingin berlindung pada tubuh-tubuh tinggi menjulang di depannya. Bayangan para lelaki itu lumayan menghadang sengatan sinar matahari.
Cowok di sebelah Jungkook tiba-tiba saja membalikkan badannya ke belakang. "Sini gue kipasin, biar adem." Dia membuka topi sekolah dan mengibaskannya pada wajah Naya.
"Taehyung? Kok di sini?" pekik Naya tertahan.
Upacara telanjur sudah dimulai. Jiwon yang baru menyadari keberadaan kakak kelasnya itu menepuk kening dan menggelengkan kepala karena ulah nekat Taehyung.
Entah apa yang ada dipikiran kekasih Naya itu. Yang jelas, jika lelaki aneh itu tertangkap basah oleh guru, maka habislah dia.
Taehyung tertawa tanpa suara, dan hanya membuat ekspresi dari senyum di bibir yang membentuk sebuah persegi manis.
"Gue di sini bukan gara-gara elo, Ay. Nih, kelinci bongsor lo yang seenaknya main seret aja," lirih Taehyung sembari memukul bokong Jungkook pelan lalu meremasnya.
Naya dan Jiwon yang melihat kelakuan kakak kelasnya itu langsung melempar pandangan jijik padanya. Sedangkan Jungkook sudah lebih dulu memukuli Taehyung.
"Mau gue panggilin pak Anton biar diseret doi ke ruang BK, Kak Tae?" ancam Jiwon.
.
Sreeettt...
.
Taehyung tersenyum menyeringai dan tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke Jiwon. Ujung-ujung rambut Taehyung yang basah karena keringat, membuat pesona Kim Taehyung kembali menguar bagi seorang Kim Jiwon.
.
.
Pletaaakkk...
.
.
Tiba-tiba, dahi Jiwon disentil kencang oleh Taehyung. Anehnya, Jiwon tidak bereaksi kesakitan, melainkan terlihat gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸 Just Don't Stop (✔) [TERBIT]
Teen Fiction[PRIVATE] FOLLOW ME FIRST "Kata orang, cinta pertama bertemu di masa sekolah?" batin Kim Taehyung. Seorang lelaki dengan segudang prestasi, yang mencintai basket dalam hidupnya, tidak sengaja bertemu dengan cinta pertamanya di basket. Seorang gadis...