Nadine langsung berjalan kearah kamar mandi setengah berlari.
Nadine membersihkan badan, Membuatnya merasa lebih tenang. Saat Nadine ingin memakai pakaian tapi tidak menemukan pakaian tersebut.
Semua sudut kamar mandi sudah ia kunjungi dan tidak menemukan pakaian tidurnya, saat Nadine bertanya kepada dirinya di cermin Nadine baru ingat kalau ia kekamar mandi setengah berlari karna ketahuan melihat dada bidang Devin dengan liar dan Nadine saat berlari tidak membawa apapun, pakaian nya ada diatas sofa.
"Bagaimana cara aku mengambilnya." Nadine menggigit bibir bawahnya dengan gugup.
Nadine pun melilitkan handuk di tubuhnya dan membenarkan cepolan rambutnya, Nadine berdoa semoga Devin sudah tidur atau sedang keluar kamar karna kalau tidak Devin akan menyerangnya dengan keadaan seperti ini.
Dengan penuh keberanian Nadine membuka pintu kamar mandi dan menemukan Devin sudah berada didepan pintu kamar mandi, membuat Nadine terkejut setengah mati.
"Apa yang kau lakukan." Tanya Nadine mencoba menutupin dadanya.
"Ini kamarku, kamu lupa?" Sahut Devin santai
"Maksudku apa yang kau lakukan di depan kamar mandi?"
Devin terus memandang tubuh Nadine dengan liar, membuat Nadine semakin meeratkan pelukan ketubuhnya sendiri untuk perlindungan.
Nadine berjalan melewati Devin, tapi saat tubuh Nadine melewati pria itu sebuah tangan mencengram pegelangan pinggangnya yang membuat Nadine berada diantara dinding dan tubuh Devin.
Aroma mint yang Nadine rasakan dari hembusan nafas pria itu membuat Nadine seakan terhipnotis dengan sentuhan Devin.
Devin memeluk tubuh itu sesekali menggigit kecil ujung siku Nadine membuat Nadine ingin berteriak karna tidak bisa menghindari sentuhan pria itu.
"Dev" Suara Nadine lirih
"Hmmm" Devin tidak menghentikan aksinya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Aku hanya menciummu." Gigitan itu mulai naik kearah leher jenjang Nadine.
"Bisa kita lakukan ini setelah kita sudah resmi menikah?"
Devin tidak menjawab tapi apa yang dilakukan Devin memberi jawaban kalau pria itu tidak perduli dengan pertanyaan Nadine.
Devin mengangkat tubuh mungil Nadine yang masih dibalut handuk, dan berjalan menuju ranjang, Devin duduk dan membawa Nadine berada dipangkuannya, Membuat Nadine menghadap kearah Devin.
"Dev apa kau tidak mendengar ponselku berdering?" Tanya Nadine sembari mencoba menjauh dari tubuh Devin tapi gadis itu gagal.
Devin tahu itu kebohongan Nadine agar bisa menghidar dari sentuhannya.
Dengan cepat Devin menahan tubuh Nadine dengan tangannya yang melingkar dipinggang gadis itu.
"Dev sekarang ponselmu yang berdering, yaampuun mengganggu suasana romantis saja." Nadine dengan antusias sedangkan Devin yang hanya santai dan memandan gadis itu tanpa berkedip walaupun ponselnya benar benar berdering.

KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
RomansaFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...