Happy reading💋Hari ini dikamar hotel yang semalam mereka pesan untuk beristirahat sehabis acara pernikahan mereka.
Jika semua pasangan diawali dengan keromantisan dimalam pertama tapi tidak dengan pasangan ini, Sekujur tubuh Devin kaku dan hampir semua tidak bisa bergerak karna kram yang melanda.
Nadine dan Devin sengaja tidak meliburkan diri untuk kegiatan masing masing.
Devin yang setiap hari sibuk dengan kegiatannya dan Nadine yang tidak bisa meliburkan diri karna ujian semester sudah menantinya.
Nadine yang hanya tersenyum manja kearah suaminya itu membuat Devin kesal, karna gadis ini semalaman tidur dipangkuannya membuat Devin tidak bisa menggerakan lengan, paha dan punggungnya.
"Maafkan aku, kau yang mengijinkan aku semalam." Kata gadis itu dengan bibir manyunnya.
Devin tidak menjawab ia hanya melirik kearah gadis itu dengan wajah kesal karna pagi ini ia harus meeting dengan klien nya.
Nadine mengecup pipi pria itu, dan berjalan kearah kamar mandi untuk bersiap siap karna ujianya akan belangsung jam 10.
Setengah jam Nadine berada dikamar mandi dengan balutan handuk yang menutupi sebagian tubuhnya, ia pun keluar untuk memilih pakaian.
"Kenapa?" Tanya Devin yang sudah duduk di pinggir ranjang.
Nadine hanya menoleh dengan kekosongan dan berjalan kearah Devin.
"Dev, aku tidak membawa apapun." Tatapannya kosong kearah Devin.
"Kau bisa menghubungi orang suruhanmu untuk membawakan baju untuk kita?" Katanya lagi.
Tersirat keinginan untuk menjahili gadis ini, Devin mendekatkan tubuhnya dan menempelkan bibir pria itu ke leher Nadine.
"Baiklah,tapi..." belum Devin menjawab tapi Nadine sudah menjambak rambut pria itu.
"Tidak, kandunganku masih terlalu lemah untuk itu." Kata Nadine alasan.
"Yasudah pakai saja pakaian yang ada aku tidak akan menyuruh mereka untuk membantumu." Kata Devin sembari berjalan kekamar mandi.
Nadine melihat jam dengan cemas pukul menunjukan jam setngah 8 saat Jakarta akan begitu ramai itu sangat sulit membuatnya sampai dikampus dengan tepat waktu.
Ia terus berkeliling mencari apa yang bisa ia pakai untuk pergi kekampus. Seharusnya pagi pagi buta panji sudah mengantarkan pakaian mereka sesuai dengan perjanjian semalam. Tapi sampai jam segini pria itu tidak juga datang, Nadine tau pasti si pria gila itu yang melakukannya.
Nadine masih berjalan kesana kemari ia pun berhenti setelah melihat dua setel kemeja dengan jas yang tergantung di sela sela lemari kayu.
Nadine pun mengambil salah satu kemeja Devin yang berwarna merah menyala, dan memakainya karna terlalu kebesaran ditubuhnya Nadine pun mencari sesuatu yang bisa dijadikan ikat pinggang untuk mempercantik pakaiannya.
Ia berkeliling mencari sampai ia menemukan kaitan gorden berwarna krem Nadine pun memotongnya dengan korek api milik Devin, karna tidak mungkin ia menemukan gunting atau benda tajam lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...