Happy reading💋"Hati punya cara sendiri untuk sembuh, asal kita tidak memaksa hati untuk terus merasakan sakit."
-Nadine Linwood-Jujur saja saat ini kondisi yang amat rumit untuk seorang gadis semuda Nadine. Nadine memilih membuka matanya walaupun saat bersandar ditubuh pria ini adalah hal yang paling menenangkan untuknya.
"Aku akan merawatmu, sampai kau sehat dan kembali menyakitiku Dev." Bisik gadis itu lirih
Nadine memandang Devin yang masih terlelap, ia menyentuh rahang pria itu dengan lembut. Seperti kerinduan yang selalu menghantui dirinya selama ini.
Ia terus membelai pipi pria itu, sampai sebuah ketukan pintu membuat Nadine menarik tangannya.
"Nyonya ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan tuan." Kata pelayan itu ketakutan.
Nadine hanya menatap pelayan itu dengan tatapan yang tak terbaca.
"Biarkan dia masuk." Senyum Nadine, dengan hati yang sangat hancur. Pelayan itu menggangguk lalu pergi.
Nadine menatap kembali pria yang sekarang sedang terbaring lemah, sembari berkata
"Wanita mana lagi ini Dev?" Senyumnya lirih.
Tidak lama seorang wanita datang dengan pakaian yang sangat minim, ia cantik dan sangat seksi sangat jauh jika harus dibandingkan dengan tubuh Nadine.
Ia setengah berlari kearah ranjang lalu naik diatas ranjang tersebut dan memeluk Devin sangat erat, sampai pria itu terbangun dari tidurnya.
"Yaampun Dev, bagaimana kau bisa seperti ini?" Tanya wanita itu dengan khawatir. Nadine hanya melihat kegiatan tersebut dengan tatapan yang sayu tak terbaca.
Kepala Devin masih merasa pusing, ia terus memandang wanita yang sedari tadi memeluknya dengan tatapan bingung.
"Dimana Nadine?" Tanya Devin linglung.
Wanita itu mengerutkan keningnya, lalu ia melihat Nadine yang hanya berdiri melihat mereka.
"Kau siapa? Istri Dev?" Tanya wanita itu. Nadine tidak menjawab karna Nadine sendiri tidak tau siapa dirinya dirumah ini.
"Nadine.." panggil Devin. Nadine langsung tersenyum lihat pria itu.
"Iya sayang?" Jawab Nadine tersenyum.
"Aku senang kau tidak pergi, jangan pergi aku mohon." Pinta Devin penuh harap. Nadine hanya tersenyum tidak menjawab.
"Tidak bisa Dev, aku harus pergi. Lagipula disini sudah ada kekasihmu." Jawab Nadine dengan tenang.
Sebenarnya Nadine tidak ingin meninggalkan Devin dengan keadaan seperti ini tapi apa mungkin hatinya terlalu kuat untuk melihat pemandangan tersebut.
Setidaknya Nadine tidak ingin memaksa hatinya untuk terus merasakan sakit, jadi mau tidak mau ia harus pergi dari rumah ini.
"Maaf siapa namamu?" Tanya Nadine.
"Aku Bianca." Jawabnya ketus. Nadine hanya menatapanya nanar, ternyata wanita ini adalah wanita yang mengirim buket bunga waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
DragosteFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...