Happy reading guys💋Seperti biasa Nadine melakukan kegiatannya sebagai seorang istri yang melayani semua keperluan Devin, dari menyiapkan stelan jas, menyiapkan sarapan dan keperluan lainnya.
Nadine tidak terlalu merasa asing dirumah yang sekaramg ia tinggali karna semua pelayan disini cukup membantu dalam melakukan hal apapun keperluan pribadinya saat ia tidak ada waktu untuk memikirkan diri sendiri.
Yang Nadine inginkan hanya bagaimana menjadi seorang istri yang bertanggung jawab didepan Devin dan seorang ibu untuk calon anaknya.
Setelah sarapan Nadine berniat untuk pergi ke sekitaran taman, sebuah suara menghentikan langkahnya.
"Maaf nyonya.." kata seorang pelayan sembari setengah berlari.
"Ya.." Jawab Nadine dengan senyuman hangat
"ini buket bunga yang nyonya berikan untuk tuan, mungkin tuan tidak melihatnya jadi masih didalam ruangan kerja tuan." Kata pelayan tersebut.
Nadine yang tidak merasa melakukan hal itu merasa terkejut, ia segera mengambil buket tersebut dengan tatapan marah melihat bunga yang masih tersusun rapih pada tempatnya.
"Ini bukan dari saya. Siapa yang membawa buket ini keruangan Devin?" Tanya Nadine datar.
"Saya tidak tahu nyonya tapi saya akan mencari tahu."
Nadine tidak menjawab ia langsung pergi kekamarnya dan mengunci pintu tersebut, ia berjalan menuju sofa dan duduk disana.
Nadine terus melihat lihat buket bunga tersebut sampai matanya melihat sebuah note yang harum.
-Thank you for the beautiful night Dev-
BiancaSeakan merasakan tertusuk ribuan pisau didalam tubuhnya, Nadine merasakan betapa bodohnya ia sebagai wanita karna sudah luluh bahkan mencintai seorang yang tidak akan pernah bisa berubah.
Nadine cepat cepat membuang buket tersebut dan segera menghubungi orang yang selama ini tidak pernah ia hubungi kembali.
Saat sudah menghubungi ia segera pergi dari rumah itu untuk bertemu seseorang dibalik sambungan telepon tadi.
Sepanjang perjalanan Nadine merasa hatinya sangat sesak, tanpa sadar airmatanya jatuh tak tertahan.
Sampai disebuah hotel ternama ia segera turun dan berjalan menuju sebuah kamar yang sudah dijanjikan.
Ia masuk sebuah lift dengan beberapa pria yang melihatnya dengan liar, Nadine tidak peduli lagi dengan tatapan itu justru Nadine balik menatap mereka dengan tatapan tidak kalah liar.
Sampai disebuah pintu Nadine segera menekan bel dan tidak lama pintu itu terbuka.
"Hai sweety ada apa dengan tubuhmu, hah?" Tawa seorang pria sembari merentangkan tangannya seakan meminta pelukan dari gadis itu.
Nadine tidak menjawab apa lagi berniat untuk memeluk pria itu, ia hanya menunjukan cincin berlian yang terpasang dijari manisnya.
"Kau sudah menikah? Seriously?"
"Erik, aku butuh bantuanmu. Suamiku berselingkuh dan kau harus membantu ku mencari tau apapun yang ia lakukan selama ini."

KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...