Happy reading💋Sampai disebuah kafe diJakarta, Nadine langsung keluar dari mobil dan berjalan kearah kafe tersebut.
Saat ia masuk kedalam kafe itu, ia melirik kesana kemari untuk mencari temannya tapi tidak ada.
Ia lebih memilih tempat duduk untuk menunggu ketiga temannya. Walaupun sedang mengandung kecantikan yang diberikan oleh gadis itu tidak membuat pengunjung pria berpaling ketika memandangnya.
Saat menunggu tidak lama Lisa datang dengan sambutan memeluknya dengan erat.
"Aku merindukanmu, anak manjaaa.." kata Lisa gemas.
"Aku juga merindukanmu Lisa." Kata Nadine tidak bersemangat.
"Are you okay?" Tanya Lisa pelan.
Nadine hanya tersenyum dan mengangguk dengan wajah bahagia. Dalam rumah tangga serumit apapun tidak perlu diceritakan keorang lain, setidaknya itu yang ibunya bilang.
"Mana yang lain?" Tanya Nadine mengalihkan pertanyaan Lisa.
"Mereka sedang membeli sesuatu, mungkin sebentar lagi mereka datang." Nadine hanya mengangguk sembari meneguk minumannya.
Saat mereka sedang berbincang, kedua temannya yang tidak lain adalah Monica dan Rianti datang dengan hebohnya menyambut Nadine.
"Astagaa, aku merindukanmu Nadine. Saat kita sudah menikah apa akan jarang bertemu dengan teman temannya." Kata Rianti dengan semaraknya.
"Nadine kau terlihat.....sedikit gemukan." Kata Monica sedikit ketakutan karna harus jujur dengan kalimat yang sangat sensitif bagi wanita.
Nadine bukannya kesal dengan kalimat temannya tapi ia justru tertawa dengan bahagianya. Membuat ketiga temannya melihatnya dengan bingung.
"Dia kenapa?" Tanya Rianti dengan tatapan bingung dan datar kearah Nadine. Kedua temannya hanya mengangkat kedua bahu mereka.
"Maaf.." kata Nadine sembari mencoba berhenti dari tawanya. "Kalian tau? Saat tubuhku gemuk seperti ini aku merasa semakin seksi. Lagipula Devin menyukainya." Katanya dengan raut wajah bahagia, walaupun keadaannya ia sangat tidak bahagia.
"Waahh romantisnya, aku senang kalau kau bahagia Nad.." katanya Rianti.
"Apa Devin mengurungmu di rumah seharian penuh? Sampai kau tidak bisa bermain dengan kami?" Tanya Lisa.
"Tidak. Hanya saja aku lebih cepat lelah dengan tubuh seperti ini, jadi aku lebih memilih dirumah saja." Jelasnya.
"Tapi tenang saja, mulai hari ini aku akan sering bertemu dengan kalian." Lanjutnya lagi.
Semua tertawa dengan bahagianya, mereka berbincang dan melakukan hal yang menyenangkan walaupun hanya disebuah kafe.
Nadine merasa saat bertemu dengan ketiga sahabatnya adalah sebuah kebahagian yang sederhana, ketika bisa tertawa sebahagia ini.
****
Devin tidak pernah se-frustasi ini sebelumnya karna faktanya saat Devin sudah melakukan one night stand pada wanita ia tidak akan memikirkan wanita lain.
Tapi sekarang saat ia ada diranjang bersama wanita yang dipikirannya hanya gadis kecil yang saat ini membuatnya takut setengah mati.
Devin tidak tau, apa yang ia rasakan saat melihat gadis kecil itu. Ia merasakan ketakutan yang entah ketakutan seperti apa itu.
Apalagi saat gadis itu bersikap dingin dan mencoba bersikap tidak perduli padanya. Itu membuat Devin hampir gila memikirkannya.
Devin terus meneguk vodka yang sedari tadi menemaninya didalam sebuah club yang cukup ramai, dengan segala kebisingan yang ada Devin pun merasa tidak ada artinya dimana ia berada saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/141661279-288-k850965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...