"Oh kambing, kucing dan juga monyet mereka adalah kembaran bang nanda"
"Oh kambing, kucing dan juga monyet mereka adalah kembaran bang nanda" nada bernyanyi berteriak saat kakinya melangkah memasuki rumahnya, ya, setelah dari taman mereka memutuskan untuk langsung pulang terapi tadi mereka sempat berbelanja.
"Eh anjir lo dek, dasar adek durhaka! Masa abang yang gatengnya gak ketulungan gini dibilang mirip kayak kambing. Sory sory blubery ya dek abang sudah di cap jadi kembarannya chanyeol" ucap nanda sambil memegang 5 kantung belanjaan dan duduk diruang keluarga diikuti dengan nada.
"Bagus kan bang lagunya, itu asli, murni, hasil ciptaan gue sendiri. Oh ternyata gue memang jenius" balas nada dengan memukul atas dadanya bangga.
"Itu liriknya ada yang salah, sini abang ganti, bentar ye abang mikir dulu" ucap nanda.
"Sepphh dah ketemu" tambahnya lagi.
"Gimana bang?" Tanya nada kebingungan.
"Oh sehun, jimin dan juga chanyeol mereka adalah kembaran gue"
"Oh sehun, jimin dan juga chanyeol mereka adalah kembaran gue" nyanyi nanda dengan bersemangat.
"Yee dasar kutil, sa ae lo batagor geprek, yang ada lo tuh cumn mirip kek upilnya chanyeol" ucap nada sambil menoyor kepala abangnya itu.
"Eh bang, papi kemana ya? Kok tumben sepi?" Tanya nada sambil celingukan.
"Yamana gue tau cendol, kita kan baru aja datang"
"Dek ngapain gitu kek, abang bosen masih jam segini juga, mau tidur nanggung ntar lagi dah mau adzan. Yang penting jangan nonton drakor" ucap nanda sambil menyandarkan kepalanya dipundak adeknya.
"Lah napa emangnya kalo nonton drakor?" Tanya nada.
"Yagakpapa sih, cuman takut baper aja, ntar kalo baper gakada yang mau tanggung jawab" jawabnya sambil terkekeh.
"Ye dasar lo, emm bang gimana kalo kita masang poster yang kemaren kita beli, terus sama yang baru aja kita beli ini" ucap nada sambil memeriksa kantung belanjaan tadi.
"Yasudah yuk kekamar" ajak nanda yang berdiri sambil membawa kantung belanjaan tadi.
"ANJIR BANG, LO MAU NGAPAIN?" teriak nada yang terkejut atas ucapan abangnya tadi.
"Naena" balas nanda sambil mengeluarkan smirk nya.
"ASW LO BANG, GUE NI ADEK LO. TOBATLAH WAHAI ANAK MUDA" teriak nada lagi.
"Ya enggak lah dek, kita masang poster-poster ini" ucapnya mengangkat kantung belanjaan itu. Dan berjalan kearah kamar nada yang berada dilantai 2 diikuti dengan nada dibelakangnya.
Sesampainya dikamar nada
"Dek nyalain musik sono, biar makin semngat" suruh nanda dan langsung diangguki oleh nada. Nada pun berjalan kesudut ruangan tempat salon itu berada dan menekan beberapa tombol. Alunan Musik pun terdengar cukup keras dan nada berlari kearah abangnya.
.
1
.
2
.
3
."FIREEEEEE!!!" Teriak mereka berdua sangat kencang dan berjoget ria.
Nada menyetel musik dari salah satu BoyGrup terkenal korea yaitu BTS-Fire. Nada sengaja menyetel musik tersebut agar semangat nya dapat terbakar seperti Fire.
"DEK INI DIPASANG DIMANA POSTER WANNAONE NYA?" teriak nanda karena volume musiknya terlalu keras.
"KALO ADA DINDING YANG KOSONG PASANG AJA DISITU" balas nada dengan berteriak.
Nanda dengan telaten memasang beberapa poster-poster tersebut sedangakan nada? Dia hanya berjoget ria didepan salon.
30 menit kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
BadGirl [End] REVISI
Teen Fiction(REVISI) Ngga usah negatif thingking Ketika lihat anak sekolahan yang keluar rumah ketika malem atau jarang pulang, Karena mungkin tempat yang selama ini orang-orang sebut rumah tidaklah sebaik yang orang-orang katakan. Mereka hanya mencari ketenang...