"Loh nad? Gw kira lu dead masa" ucap nanda memperhatikan tubuh adiknya yang masih lemas
"Gw mati juga lu yang nangis kejer" balas nada menatap nanda malas sedangkan nanda hanya terkekeh
"Iya juga sih wkw-" ucap nanda sambil menggeplak kepala nada yang dibalut oleh perban dengan santainya
"ADAW! sakit bangsat"
"Hehe sori ngetes doang tadi" ucap nanda menunjukan cengirannya
Nada capek sebenernya ngaladenin abangnya ini, tapi gimana juga kalo gak diladenin, kasian. Nada tau pasti hidup abangnya itu sepi banget apalagi dia jomblo
"Btw ada yang mau ketemu sama lo"
"WHAT? PASTI JIMIN KAN? gila bang gw udah cantik belum? Doh suami gw napasih gak ngabarin gw dulu kalo mau datang mana muka gw burik banget ini pasti" balas nada yang masih heboh dengan wajahnya
"Aelah otaklo keknya udah terbang pas lu jatoh tadi" ucap nanda memperhatikan kelakuan nada. Lalu memalingkan tatapannya menuju pintu yang disana ada sesesok mahluk.
Iya mahluk
Mahluk ghaib.
G.
Canda dulu biar gak kaku :v
Setelah mendapatkan kode dari nanda, nathan yang berdiri di pintu tadi langsung masuk buat ketemu sama nada.
"Hey" sapa nathan
"Tayo" balas nada
Emang bener keknya katanya nanda kalo otaknya nada udah terbang -,-
"Eh? Lo?" Ucap nada kemudian yang terkejut ngeliat kehadiran nathan.
"Hehe" nathan yang merasa di perhatikab oleh nada hanya bisa tersenyum lebar menunjukan gigi putihnya dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Lo kesini gak bawa apa apa gitu?" Ucap nada lagi
"Ha? Gimana gimana?"
Nada hanya memutar bolamatanya malas melihat tingkah orang didepannya tersebut.
"Lo kesini niat jenguk gaksih? Biasanya kan orang kalo jenguk pasti bawa makanan lah, duit kek, buah. Lah ini gak bawa apa apa" lanjut nada kemudian
"Lah lo gak marah kalo gw disini?"
"Kenapa harus marah?"
"Karena yang kemaren" ucap nathan pelan masih merasa bersalah.
"Oh itu, gw udah lupa. Lagian gak penting juga, gw cuman benci doang sama via"
"Gw?" Ucap nathan menunjuk dirinya sendiri
"Oh jadi lo pengen gw benci?" Tanya nada dengan tatapan horor
"Y-ya gak gitu nad, btw lo mau makan apa biar gw delivery"
"Mie ayam" ucap nada dan nathan hanya mengangguk lalu mengeluarkan handphone nya untuk memesan makanan.
"Bang" panggil nada kepada nanda yang sedang duduk di sofa dengan memejamkan matanya
"Iya seyengk"
"Besok gw mau pulung ya" ucap nada lagi yang langsung bikin nanda reflek membuka matanya
"Ya gakbisa gitulah anjir, nih ya! Lo jatoh dari gedung lantai 5. Bahkan tadi lo sempet sekarat, enak aja mau pulang" balas nanda yang berdiri menghampiri nada
"Aelah, intinya kan sekarang gw gak kenapa napa nih liat"
Nada lalu memamerkan tangannya yang tidak ada luka disana dan menggoyangkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BadGirl [End] REVISI
Teen Fiction(REVISI) Ngga usah negatif thingking Ketika lihat anak sekolahan yang keluar rumah ketika malem atau jarang pulang, Karena mungkin tempat yang selama ini orang-orang sebut rumah tidaklah sebaik yang orang-orang katakan. Mereka hanya mencari ketenang...