"Nad gue mau ngomong serius sama lo" ucap nathan yang sedang melihat kearah manik mata nada, tatapan yang tulus dan menghangatkan bagi nada.
"Apa?" Balas nada mengalihkan pandangannya kesekitar taman yang tak jauh berada didekat rumahnya nada. Setelah dari rumahnya nathan, nada memutuskan untuk pergi ke taman dan ditemani dengan nathan.
Tangan nathan terulur membingkai wajah cantik nada, membuat nada balik menatapnya, tatapan yang sama seperti 4 tahun yang lalu.
"Gue gak mau kehilangan lo untuk yang kedua kalinya nad, lo mau balik sama gue lagi? Kita awali semua hubungang kita mulai dari sekarang. Iya gue tau, mungkin ini terlalu cepat tapi jujur selama 4 tahun ini hati gue cuman punya satu nama didalamnya yaitu lo, Nada alexa" ucap nathan tersenyum tulus lalu menggenggam tangan nada.
"Gue janji gak akan ninggalin lo lagi, lo itu segalanya bagi gue. Oiya lo suka Kpop kan? Lo suka korea kan? Gue mau kok nemanin lo nonton drakor setiap hari, nabungin uang jajan gue buat beliin lo album sama lighstick. Gue gak bakal ngelarang lo buat suka sama oppa-oppa lo itu. Gue juga mau belajar ngedance, ya apalah daya gue yang cuman bisa joget koplo. Tapi insyaallah kalo ada rezeki gue mau kita nonton konser idol lo"
"Iya gue tau gue gak seganteng mereka tapi gue akan berusaha jadi yang terbaik buat lo, semua yang gue omongin ini bukan kata-kata manis buat lo nerima gue tapi ini tulus dari lubuk hati gue yang paling da-"
Srettt
Untuk kali pertama setelah 4 tahun ini, nada memeluk nathan, pangerannya, babunya, miper kesayangannya. Dia tidak kuat jika harus mendengarkan ucapan yng terlontar dari bibir nathan. Dia tau ini bukan omong kosong, jujur saja sampai detik ini hatinya hanya untuk nathan babunya seorang. Tanpa sadar nada meneteskan airmatanya, airmata kebahagiaan yang sudah lama tidak ia keluarkan.
"Stop! Gue mau balik sama lo, gue sayang sama lo than, gue gak mau jauh dari lo lagi. Gue juga gakmau kehilangan lo, lo janji kan gakbakal ninggalin gue lagi?" Tanya nada mengangkat jari kelingkingnya tetapi nathan tidak menerimanya.
"Aku gak butuh jari kelingking buat tepati semua janji yang aku kasih ke kamu. Yang kamu perlukan itu bukti bukan embel-embel atau kata-kata manis yang gak ada hasilnya, btw jan nangis dong ntar dikira gw ngapa-ngapain lo lagi. Sudah ah jan mewek" ucap nathan menghapus airmata nada.
"Btw lagi nad, besok sdah mulai puasa, lo puasa kan?" Pertanyaan nathan membuat nada terdiam, pasalna karena nada sama sekali tidak pernah berpuasa.
"Enggak ah males, laper gue, ntar kalo mati gimana?" Balas nada acuh
Nathan menghirup napas gusar, di memandang nada
"Coba deh lo liat orang disekitar lo, mereka sebulan puasa mati gak? Sekarat gak? Enggak kan. Lagian lo itu sdah besar gakmalu sama upin ipin?"
"Apaansi? Upin ipin tuh cuman kartun doang kali"
"Ayolah nad, jan kek anak kecil. Lo pasti bisa puasa. Cuman 1 bulan doang kan, gak lama. Puasa itu cuman 1 tahun sekali loh, masa iya gak puasa. Lagian belum tentu juga kan puasa taun depan lo ada?"
Jlebb
Perkataan nathan barusan membuat nada terdiam. Mungkin saja bukan? Ramadhan tahun depan nada tidak ada, karena dia memiliki penyakit yang sangat mematikan. Jangan kan tahun depan, 5-6 bulan lagi nada hidup saja ia sangat bersyukur. Bukannya apa tapi nada harus meminum obatnya. Ia tak masalah jika harus menahan lapar, karena nada pun sudah terbiasa tidak makan.
"Nad? Woy? DIEM DIEM BAE NGOPI NGAPA NGOPI!" teriak nathan tepat ditelinga nada.
"Berisik sat, diem dulu"
Nada berfikir, apakah dia harus memberi tau yang sebenarnya kepada nathan? Tentang penyakitnya ini? Jika iya, ini pasti akan menyakiti nathan. Tidak, nathan tidak boleh tau penyakit nada, nada tidak ingin nada khawatir
"Mikirin apaan si? Mikirin gue ya? Gue tau kok gue itu orangnya ganteng yatapi gak usah dipikirin terus kali" ucap nathan cengengesan.
"Idih pede najis lo babu" balas nada seperti orang mau muntah.
"Jadi gimana? Lo puasa kan? Ayolah nad ntr biar bisa ngaduburit bareng"
"Dih, ogah gue tepos"
"Nad, puasa ya"
"Iyadah iya ntar gue coba"
"Nah gitu dong kan biar sekalian belajar jadi calon istri" ucap nathan kembali cengengesan.
"Udah ah gue mau balik, males gue deket-deket lo ntar gue ikutan gak jelas" balas nada lalu bangkit menunggalkan nathan.
"Gue antar ya nad"
"Gausah jalan kaki aja biar lebih sehat"
"Yaudah" nathan lalu berdiri dan berjalan disamping nada. Dengan perlahan tapi pasti nathan menggandeng tangan nada, melihat nada tidak menolak dia semakin mengeratkan genggamannya.
Hae gaes
Selamat menunaikan ibadah puasa ya 😊😇 yang semngat puasanya jangan tergoda sama sirup marjan wkwk 😆
Iya kembarannya jennie blackpink tau kalo ngucapin nya udah terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekalu bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
BadGirl [End] REVISI
Teen Fiction(REVISI) Ngga usah negatif thingking Ketika lihat anak sekolahan yang keluar rumah ketika malem atau jarang pulang, Karena mungkin tempat yang selama ini orang-orang sebut rumah tidaklah sebaik yang orang-orang katakan. Mereka hanya mencari ketenang...