"Aduuh gimana ini" gumam Dahyun dengan wajah bingungnya.
"Hyun ngapain lo?" tanya Bobby yang baru saja tiba dari kampus "Bulak balik kaya setrikaan rusak"
"BANG IBOOB HELP MEEEEH" teriak Dahyun saat mengetahui bahwa ada penghuni lain yang bisa ia pintai bantuannya.
"Apaan?" tanya Bobby dengan heran
"Uhm.. itu bang" jawab Dahyun ragu "itu..be..belin aku pem-"
"OGAH" kata Bobby memotong pembicaraan Dahyun.
"Iiih bang,, tulung atuuh" pinta Dahyun "ini gue udah hampir bocor bang"
"Chat si Hanbin sono" totah Bobby dan langsung pergi meninggalkan Dahyun.
Mendengar saran dari abangnya, Dahyun langsung berlari mengabil Handphonenya untuk menelfon Aanya itu.
tuut tuut
"Hallo hyun, kenapa?"
"Aa ada dimana?" tanya Dahyun to the point
"otw pulang"
"A mampir ke Indoapril dulu dong" pinta Dahyun
"mau beli makanan apa?"
"Beliin aku laurier ya A"
"Ooh laurier, kamu lagi pengen beli minuman"
"Iya, beliin aku laurier" jawab Dahyun tidak peduli jika Aanya itu sudah melantur
"Lauriernya dingin atau yang biasa?"
"Udah bilang aja ke mbanya LAURIER" kata Dahyun dan langsung menutup panggilan.
💃💃
Sesuai dengan permintaan Dahyun. Hanbin langsung menepi ke parkiran Indoapril terlebih dahulu.
"Selamat datang di Indoapril" sambut mba-mba berseragam biru. Sedangkan Hanbin hanya mengangguk dan langsung berjalan menuju rak pending minuman.
"Laurier" gumam Hanbin sembari mencari merk tersebut diantara jejeran botol minuman.
"Minumannya bentuk kaleng atau botol sih" kata Hanbin bermonolog sendiri.
"Mba mba" panggil Hanbin saat melihat mba-mba Indoapril melewatinya "Disini jual Laurier ga?"
"Itu minuman baru ya mba?" tanya Hanbin. Sedangkan mba-mba Indoapril hanya tersenyum melihat tingkah Hanbin.
"Mari mas ikut saya" kata mba-mba Indoapril dengan ramah "rak laurier ada di sebelah sini mas"
Seketika wajah Hanbin menjadi merah saat mba-mba Indoapril membawanya menuju rak khusus perlengkapan wanita.
"Lauriernya untung siang hari atau malam mas?" tanya Mba-mba Indomari
"HAH?!"
"Mau yang bersayap atau yang biasa?" lanjut Mba-mba Indoapril
"Aduh yang mana aja deh mba" jawab Hanbin sembari menahan rasa malunya.
"Buat pacarnya ya mas?" tanya Mba-mba Indoapril sembari menyerahkan satu pack pembalut merk laurier.
"Buat adek saya" jawab Hanbin singkat dan langsung ngacir menuju kasir.
Sesampainya di kasir. Pelayan kasir tersebut hanya tersenyum kikuk. "Masnya pacar idaman banget" goda mba-mba kasir tersebut. Sedangkan Hanbin hanya tersenyum aneh sembari menahan malu.
Setelah membayar, Hanbin langsung pergi menuju mobilnya.
"Untung gue sayang sama adek gue" gumam Hanbin saat ia duduk dibalik kemudi. Dan pergi menuju rumahnya untuk segera memaki adik kesayangannya itu.
Tbc
Pendek ya?
Maaf, soalnya tangan aku perih abis disuntik :v
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] KIMcheees✓
Fanfiction[Season 1] 4 laki-laki gila, dan 1 perempuan tidak waras. 5 orang adik-kakak bermarga Kim yang memiliki kegilaan diatas rata-rata. Moto Hidup mereka adalah 'Hidup cuma sekali, kecuali kalo lu beli nyawa cadangan di bukalapak'