[1] KIMcheees✓

Love (2)

Ini pendek bangeeet

Dahyun POV

Udah hampir seminggu kayanya gue akrab sama Kak Jungkook.

Sebelumnya juga akrab sih, tapi gak seakrab ini.

Gue biasanya ngobrol sama kak Juki kalo ada kegiatan remas aja, tapi sekarang hampir setiap malam dia ngechat gue dengan berbagai alasan.

Dari mulai nanyain gue mau kuliah dimana, nanyain tenatang remas dan yang paling gak penting adalah nanyain charger dia ada di kak Dongi atau gak. Padahal kan bisa Chat langsung ke kak Dongi.

Asal mula gue akrab yang beneran akrab sama Kak Juki itu berawal dari saat gue pulang dari rumah Moonbin.

Flashback

Author POV

"Ini gue punya kakak ada 4 tapi kok gak guna banget sih" gumam Dahyun sembaru berjalan menuju keluar kompleks rumah Moonbin

"neng cantiiik" goda seorang laki-laki hingga membuat Dahyun spontan mendorong laki-laki tersebut.

Bruk

"Aduuuuuh"

"Lah kak Juki?" kata Dahyun saat ia mendengar rintihan laki-laki yang sepertinya menggoda dia "Kak juki ngapain?"

"MAIN GAPLE!!" jawab Jungkook kesal "Aduh hyun, bantuin gue sakit ini"

"Manja lo kak" remeh Dahyun tetapi masih tetap membantu tetangga sekaligus teman kakaknya ini.

"Lo kata ni motor kaga berat" dumel Jungkook

"Lagian lo ada-ada aja pake ngegodain gue" bela Dahyun yang tidak mau disalahkan "untung cuma gue dorong, coba kalo gue sleding"

"Mau dong disleding" kata Jungkook yang masih sempat menggombal dan alhasil motor yang tadinya sudah diberdirikan oleh Dahyun kembali Dahyun dorong hingga jatuh.

"MOTOR GUEEEE"

"BACOT MULU SIH LO!!" teriak Dahyun tepat di telinga Jungkook dan langsung pergi meninggalkan Jungkook.

"heran kaga kakak gue kaga temen-temennya, kenapa kaga ada yang waras sih" dumel Dahyun sembari terus berjalan.

"Woy mau bareng kaga?" ajak Jungkook yang sudah membawa motornya kembali dan mengikuti Dahyun.

"OGAH"

"Idih ambekan, cepet elah"

"OGAH SONO LO!" kata Dahyun dengan ketus

"Hyun elah, ayok ce-" tiba-tiba saja perkataan Jungkook terhenti mengikuti Dahyun yang tiba-tiba saja mematung dengan tatapan menuju kafe di sebrang jalan.

"Lah, si Chanu kan?" tanya Jungkook saat ia mengikuti pandangan mata Dahyun "Gila ceweknya cantik banget"

"Tyuzu" gumam Dahyun

"Hyun, gila cewek sahabat lo cantik banget"

Tiba-tiba saja Dahyun langsung duduk di boncengan motor Jungkook hingga membuat Jungkook hampir kehilangan keseimbangan.

"Ayok kak balik" kata Dahyun dengan nada Dingin. Dan entah kenapa Jungkook mengikuti perintah Dahyun.

Selama di motor, tidak ada satupun yang mengeluarkan suaranya. Dahyun yang terkenal cerewet sepertinya sedang tidak mood berbicara, sedangkan Jungkook yang lebih cerewet juga sepertinya tidak berani mengeluarkan suara.

"Kok ke sini?" tanya Dahyun saat Jungkook memarkirkan motornya di depan kedai es krim

"Udah ayok, gue traktir nih" ajak Jungkook sembari memakaikan jaket miliknya kepada Dahyun.

"Bang vanila 2" pesan Jungkook saat memasuki kafe dan langsung menggiring Dahyun untuk duduk.

"Diem diem bae"

"Kak, kalo cowok tiba-tiba berubah itu karena apa?" tanya Dahyun tiba-tiba

"Mungkin mau lawan monster" jawab Jungkook asal, sedangkan Dahyun hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Lah iya, ultraman berubah kalo mau lawan musuh" bela Jungkook 
Sepertinya Dahyun bertanya pada orang yang salah, otaknya Jungkook kan setara sama otaknya Hanbin.

"Cowok berubah karena dua hal" jelas Jungkook tiba-tiba "Pertama karena dua harus berubah"

"kedua?" tanya Dahyun

"Dia berubah karena sesuatu" jawab Jungkook "Nah kalo si Chanwoo berubah karena sesuatu. Dan sesuatu itu cewek"

"Apaan, kenapa malah ke Chanwoo?" elak Dahyun

"Elah, cemburu kan lo si Chanu punya temen cewek selain lo"

"Kagak, itumah hak si Chanu"

"Kalo gue berubah gimana?" tanya Jungkook

"Jadi Ultraman?" kata Dahyun balik bertanya

"Berubah karena sesuatu" jawab Jungkook dengan tatapan mata menatap Dahyun "Dan sesuatu itu elo"

Tbc