Bobby POV
Belajar itu bukan cuma buat anak kecil aja, tapi belajar itu untuk semua makhluk hidup yang masih bisa bernafas.
Seperti batita yang sedang belajar berjalan
Seperti anak TK yang sedang belajar membaca.
Dan
Seperti anak SD yang sedang belajar kedisiplinanSeperti itupula gue, yang sedang belajar memaafkan.
Perkataan Hanbin tentang Ayah dan Bunda cukup membuat gue tertampar. Karena pada nyatanya bukan hanya gue yang menjadi korban mereka.
Kalo dipikir-pikir lagi, korban yang paling parah dalam masalah ini adalah Mas Jinhwan dan Dahyun
Tapi Mas Jinhwan gak pernah tuh benci ataupun dendam sama ayah dan bunda.
Mas Jinhwan selalu menghormati ayah, Mas Jinhwna juga dengan mudahnya menerima kembali bunda.
Sedangkan Dahyun, sepertinya dia sudah mulai memaafkan kesalahan ayah sama bunda.
Nah dari dua sodara gue itulah, gue jadi mikir.
Mas Jinhwn dan Dahyun aja bisa memaafkan. Kok gue nggak.
Lagi pula, kejadian tempo lalu saat makan malam di Kafe Mas Jinhwan itu buat gue benar-benar merasa nyaman.
Canda tawa, teriak dan senyuam yang benar-benar senyuman.
Malam itu gue berasa kaga punya beban sama sekali.
Malam itu gue berasa bahwa gue benar-bebar hidup dengan tenang.
Dan malam itu gue berfikir, kalo misalnya ini semua hanya mimpi. Biarkan gue gak pernah lagi bangun dari tidur.
Dan mulai sekarang gue akan belajar.
Belajar menjadi lebih baik
Belajar untuk menjadi yang terbaik
Dan hal ingin gue pelajari mulai sekarang adalah, belajar berayukur dan berterimakasih.
Seharusnya gue bersyukur karena gue masih bisa hidup dalam keadaan baik-baik saja.
Seharusnya gue juga berterimakasih kepada semuanya.
Dan mulai sekarang, gue harus memulai untuk belajar mengucapkan terimakasih kepada siapapun.
P.s Ingetin gue kalo gue lupa
Fin
Wkwkkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] KIMcheees✓
Fanfiction[Season 1] 4 laki-laki gila, dan 1 perempuan tidak waras. 5 orang adik-kakak bermarga Kim yang memiliki kegilaan diatas rata-rata. Moto Hidup mereka adalah 'Hidup cuma sekali, kecuali kalo lu beli nyawa cadangan di bukalapak'