Lebih baik

6.4K 830 26
                                    

Pendek banget
Tapi gak papa la yaa
Maafkan typo :D

💃💃

"Sudah..siii..ap?" tanya bunda gugup dan dijawab anggukan oleh Dahyun.

"Oh ya, kita kesananya naik apa?" tanya bunda dengan nada seperti sedang bergumam.

"Tadaaa" kata Dahyun dengan ceria melihatkan sebuah kunci mobil "Ada mobil A Mbin di bagasi,jadi kita bisa pake iniii" jelas Dahyun masih dengan sangat bahagia.

"Emang kamu udah punya SIM?" tanya bunda dan dijawab gelengan oleh Dahyun

"Nonono, kita naik taxi aja" larang bunda

"Tapi buun"

"No, bunda takut nanti kamu kenapa-kenapa" keukeuh Bunda "Ayo, kita naik taxi aja"

'apakah seperti ini rasanya dilarang oleh orang tua dan dikhawatirkan oleh seorang ibu?' batin Dahyun

"Dahyun hayuuu" panggil bunda membuyarkan lamunan Dahyun.

"Perasaan dari kamu kecil sampe sekarang, kayanya taxi masih aja jarang lewat sini" dumel bunda karena harus panas-panasan mencari taxi.

"Itu bun, Grab car kita" tunjuk Dahyun yang dari tadi memang sudah memesan Grab car "Ayuk naik" ajak Dahyun sembari menarik tangan Bunda.

"Kamu udah selesai UN kan hyun?" tanya Bunda berusaha memulai pembicaraan, walaupun hatinya merasa yakin jika anaknya itu tidak akan menjawab pertanyaannya.

"Udah bun" jalas Dahyun dengan semangat "Masa ya bun, soal UN matematikanya lebih mematikan dari pada sianida bun" "Terus,, terus aku udah mau botak aja pas ngerjain soal produktif"

Tidak sesuai dengan ekspetasinya tentang Dahyun yang tidak akan menjawab pertanyaan darinya. Ternyata Dahyun mulai terbuka dan menjadi lebih bersahabat kepadanya.

"Terus kamu mau kuliah kemana?" tanya bunda, kali ini suaranya tidak lagi terdengar ragu-ragu.

Sepertinya hati beku Dahyun sedikit mulai mencair.

"Nah itu bun, masa kata A Mbin aku disuru masuk kedokteran" curhat Dahyun

"Loh emang kenapa? Kamu gak mau masuk kedokteran?"

"Bukannya gak mau bun," jelas Dahyun "Tapikan SMK gak belajar Ipa"

"LOH KAMU SMK?" tanya bunda terkejut dan dijawah anggukan antusias Dahyun.

"Bunda juga dari SMK" jelas Bunda dengan nada sangan antusias "Kamu jurusan apa dek?"

Tiba-tiba saja panggilan bunda kepada Dahyun berubah menjadi 'dek'. Panggilan Dahyun saat kecil.

Tapi baik Bunda ataupun Dahyun sepertinya tidak menyadari panggilan tersebut.

"Aku jurusan Administrasi" jawab Dahyun

"LOH?! sama dong" kata bunda semangat "Bunda juga AP"

"Iya? Wah... Kita sama dong" kata Dahyun tak kalah semangat dan dijawab anggukan oleh bunda dengan tak kalah semangatnya.

"Mba, bu sudah sampai" intrupsi Mas mas grab car

"Oh iya mas, ini uangnya" kata Bunda "Yuk hyun"

"Bunda mau beli apa dulu?" tanya Dahyun saat mereka sudah memasuki mall.

"Hmm beli daleman kali ya" gumam Bunda dan diangguki oleh Dahyun.

"Oke berarti kita kesana" tunjuk Dahyun dan langsung menggandeng tangan sang Bunda.

"Bun, liat deh sepatunya lagi pada diskon" kata Dahyun saat mereka melewati sebuah toko sepatu "Kita beli yu bun"

"Bun ini beli 1 gratis 1" bunda ukuran nya berapa?

"Hyun, nomor sepatu kakak-kakak kamu tau ga?"

"Oh, aku tau kok bun" jawab Dahyun "Mau sekalian beliin mereka?"

"Boleh deh"

"Oke"

Setelah berbelanja 4 pasang sepatu untuk 4 laki-laki dan 6 pasang sepatu untuk mereka berdua.

Sekarang Dahyun dan bunda sedang berada di sebuah toko pakaian.

"Bun bun, bagusan yang biru atau ungu?" tanya Dahyun, tangan kanannya memegang kaos berwarna Biru muda sedangkan tangan kirinya memegang kemeja berwarna ungu.

"Heem yang Biru bagus" gumam Bunda "Tapi kayanya mendingan yang ungu deh" pendapat bunda "Soalnya kan kamu punya sepatu yang ada motif ungunya, bagus tuh"

Dahyun hanya tersenyum dan mengangguk

'Sekarang aku tahu, bahagianya temen-tenenku saat pergi belanja dengan ibunya' batin Dahyun

"Bundaaa,, lapeeer" rengek Dahyun kepada bundanya

"Eum? Sekarang kayanya udah sore deh dek" kata bunda saat ia memeriksa jam tangannya "Dan kita belum makan sama sekali sejak tadi siang"

"Iyaaa, makanya aku lapeer" gumam Dahyun sembari menggoyangkan tangan bundanya
"Iya, iya ayok kita makan" ajak Bunda.

'Aku tidak peduli seberapa besar aku membenci Bunda. Biarkan aku amnesia untuk sesaat. Karena pada nyatanya aku sangat merindukan keadaan seperti ini' Batin Dahyun

💃💃

Dan disinilah mereka sekarang. Di sebuah restoran jepang dan duduk saling berhadapan.

Saat mereka sedang asik tertawa karena saling bercerita. Tiba-tiba saja ada seorang pria yang datang menghampiri mereka.

"Hanna?" panggil pria tersebut

"Mas Heechul?"

Tbc

[1] KIMcheees✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang