Dua

11.4K 1.1K 68
                                    

(your name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(your name)

Temukan seseorang yang mencintai kamu, untuk jiwamu.

***

Dan ini gue, (your name). Anak Bandung yang merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dan saat itu gue bertemu dengan Celine dan keluarganya yang memberikan gue pekerjaan. Sampai malam tadi, Chanyeol yang selama ini menjadi Tuan majikan melamar gue untuk menjadi istrinya.

Pagi ini, gue harus bersiap-siap untuk menuju ke Bandung. Karena Chanyeol hari ini akan bertemu dengan kedua orang tua gue.

"Celine, pake sepatunya dulu kak!" titah gue sedikit berteriak dari arah dapur. Gue sedang memasak makanan yang akan dibawa.

Dan baju gue seperti terasa di tarik-tarik yang membuat gue menundukkan kepala, "Cello? Kenapa?" tanya gue.

"Bunda (yn), Cello pake ini boleh?" tanyanya sembari membawa sepatu senakers yang bisa mengeluarkan cahaya kelap-kelip.

Gue mengangguk, "Boleh, bisa pake sendiri kan adek? Atau nanti tunggu Bunda selesai masak ya?" tanya gue sembari menatap Cello.

"Cello bisa sendili kok Bun" kata Cello menggelengkan kepalanya menolak. Jawabannya berhasil membuat gue tersenyum bangga melihatnya yang mandiri.

"Anak pinter! Yaudah pake sana sepatunya!" jawab gue seraya memerintah.

Cello menganggukkan kepalanya lalu berjalan meninggalkan gue yang masih sibuk membumbui masakan.

Tak lama gue dibuat kaget karena ada tangan yang meremas kedua pipi gue dari belakang. "Astaga!" pekikku.

Chanyeol, si sang tersangka hanya menunjukkan deretan gigi putihnya pada calon istrinya ini. "Hehe. Bunda, cium dong!" ledek Chanyeol.

"Pak!"

"Ck, panggil apa?" tanya Chanyeol.

Gue mendecak sebal, lalu menghela nafas kasar. "Chanyeol!" pekik gue yang disambut gelak tawa Chanyeol.

"Apa sayang?" tanya Chanyeol meledek.

"Chanyeol, ngomong gitu aku getok sendok sayur ya?" ancam gue yang sebenarnya mengalihkan detak jantung yang sangat cepat dan pipi yang sudah memerah.

Chanyeol terkekeh gemas setelah melihat wajah gue memerah malu. "Udah bisa ngomong Bunda ya, kamu?" tanya Chanyeol yang masih memperhatikan gue yang tengah sibuk memasak.

Chanyeol as My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang