"Kak, yuk!" kata Ibu yang membuka pintu ruangan mempelai wanita. Dimana gue daritadi disini hanya duduk gugup memikirkan apakah Chanyeol dapat dengan lancar mengucapkan ijab kabul dibawah?
Gue menatap Ibu khawatir, "Gimana, bu?" tanya gue menggigit sedikit ujung bibir gue. Ibu tersenyum dan menghampiri gue, "Udah ijab kabul, lancar. Sekarang kamu turun" ucap Ibu.
Gue tersenyum saat itu juga, ternyata tak sia-sia Chanyeol selalu nanya saat latihan ijab ke gue apakah penyebutan nya udah benar atau belum.
"Yuk!" ajak Ibu dengan menuntun tangan gue. Baju gue panjang, sampai menyentuh lantai. Gue di temani Ayah dan Ibu di sisi samping.
Gue sangat gugup sebenarnya untuk turun ke bawah, belum siap. Tapi memang sudah saatnya gue harus nemuin Chanyeol dan tamu-tamu lainnya.
Gue berjalan dengan Ibu dan Ji Hyo yang berada di sisi samping gue. Gaun gue sangat lebar tapi nggak panjang ke belakang. Hanya menyentuh lantai saja.
Gue berjalan menuruni anak tangga satu persatu, karena tempat akad dan resepsi ada di garden luar. Gue berjalan dengan meremas ujung tangkai hand bouqet yang gue bawa untuk meminimalisir rasa gugup gue.
Sampai di lantai bawah, semua mata tertuju kepada gue. Gue hanya tersenyum manis kepada semua keluarga dan tamu undangan lainnya. Dari kejauhan ini, gue melihat Chanyeol yang berdiri menggunakan jas hitamnya dengan hair up nya. Nggak bisa dipungkiri kalau gue mengakui ketampanan dia hari ini lebih dari definisi perfect man.
"Kepada mempelai wanita, kami persilahkan" ucap MC dari acara kami hari ini. Gue berjalan seperti menuju altar, kini hanya Ibu yang menemani gue karna Ayah masih di depan sehabis ijab kabul tadi, dengan Chanyeol.
Gue berjalan dengan disisi kanan dan kiri gue banyak ponsel melayang di udara. "Cantikk" kata Kak Yoora saat mata kita berdua bertemu. Gue hanya membalas senyum menunjukkan gigi.
"Silahkan untuk mempelai laki-laki memasangkan cincin pernikahan di tangan istri" ucap salah satu MC.
Kak Yoora membawa satu kotak cincin dan menyodorkannya pada Chanyeol. Chanyeol mengambilnya dan memakaikan pada jari manis gue, gue cuma tersenyum tapi mau ngakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol as My Husband
FanfictionSeorang single parent, Park Chanyeol menemukan tambatan hati sejatinya. Who is she?