[END] Meet & Fate

Part 03

Hollaaaa....
Mianhae, kemarin aku kelupaan post...
😆
aku penasaran bagaimana comment kalian sama cerita ini...
Aku ada rasa excited sama cerita ini meski cerita ini mungkin drama yang membosankan, dan aku penasaran sama feel kalian utk work ini..
kalau ada waktu share comment ya ❤
Karena aku suka comment kalian mau sependek apapun itu hehehe
Thank you for reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaehwan berdiri mondar mandir di depan ruangan musik dimana Sewoon sedang berlatih vokal..

Sudah dua jam ia menunggu dan jika dilihat dari level kesabaran yang dimilikinya, semua temannya mungkin akan membuat perayaan besar jika mengetahui seorang Kim Jaehwan mau dan rela menunggu lebih dari lima menit...

Waktu terus berjalan dan ia melirik ke jam tangannya dimana 30 menit sudah ia tambahkan dan total sudah hampir tiga jam Jaehwan menunggu di depan ruangan yang tertutup dengan rapat..

"Minum!!!" perintah Jaehwan dengan raut wajah kesalnya

Merasa Jaehwan berbicara dengannya, Minhyun hanya menatap balik ke arahnya..

"Minum kataku!!! Aku haus!!! Kenapa sih suka sekali membuatku bicara dua kali..." gerutu Jaehwan lagi kepada Minhyun yang sejak tadi berdiri di dekatnya

"Minum anda sudah habis tuan muda.. Anda sudah meminumnya sejak tadi.." jawab Minhyun dengan sabar dan menunjukan botol air Jaehwan yang sudah kosong

Jaehwan makin merenggut melihat botol airnya dan ia pun tidak mungkin meminta Minhyun membelikan air minum sembarangan... Ia masih trauma karena ia harus dirawat di rumah sakit karena minum sembarangan..

"Mau saya belikan air mineral??"

"Kamu bodoh ya!! Kamu kan tahu aku tidak bisa minum air mineral sembarangan!!! Dirumah saja air yang kuminum harus dipanaskan dua kali karena harus steril!!!"

"Tuan muda.. anda dilarang mengumpat..."

"Aiish!! Iya.. maaf.." ucap Jaehwan yang membuat Minhyun tersenyum

Satu hal yang selalu membuat Minhyun begitu gemas pada Jaehwan, dibalik sifat keras dan sombongnya, Jaehwan memiliki sisi dimana ia selalu mau meminta maaf jika diingatkan kesalahannya..

Jaehwan bukan anak yang benar-benar keras bukan - pikir Minhyun

"Latihan apaan sih sampai berjam-jam!! Sewoon bisa nyanyi nggak sih sebenarnya!!!" keluh Jaehwan karena merasa lelah berdiri di depan ruangan musik

"Tuan muda sebaiknya kita pulang.. Tuan muda sudah kelelahan menunggu disini sejak tadi.."

"Besok-besok bawakan aku kursi kalau aku menunggu Sewoon latihan..  Kenapa di depan ruangan ini nggak ada kursi satupun sih!! Masa duduk di lantai!! Kan jijik!!" keluh Jaehwan lagi lalu menghentakan kakinya untuk menyatakan kekesalannya

"Tuan muda mau pulang saja atau tetap menunggu??"

"Menunggu!!! Ini urusan ulang tahunku!!" keluh Jaehwan

"Kenapa tidak menghubungi managernya Jeong Sewoon??"

"Aku mau undang Sewoon sendiri!!"

"Baiklah..."

Minhyun hanya mengangguk dan membiarkan Jaehwan melakukan apa yang dia mau..

"Tuan muda.. sudah tiga jam setengah.."

"Aku jadi pusing..." keluh Jaehwan yang sudah tidak dapat menahan berat tubuhnya sendiri

Minhyun pun beranjak mendekati Jaehwan yang sudah berjongkok di depan ruangan musik dengan keringat membasahi kaos yang dipakainya..