Part 06

1.2K 133 70
                                    

"Tuan muda.. Tuan muda, maaf..." panggil Minhyun sambil mengejar Jaehwan ke kamarnya

"Pergi!! Keluar sana!! Tinggalin aku sendiri disini!!!" marah Jaehwan

"Tuan muda.. Maaf.."

"Sudah pergi!!! Aku nggak mencari kamu!! Aku nggak butuhin kamu!!! Pergi sana!!" Jerit Jaehwan yang langsung menangis

"Tuan muda, kenapa??"

Ingin Minhyun mendekati Jaehwan yang berbaring dan menutupi wajahnya dengan bantal untuk menutupi tangisnya..

"Pergi!!!"

"Tuan muda.."

"PERGI KATAKU!!! PERGI!!! PERGI DARI KAMARKU!!!" teriak Jaehwan lalu melempar bantal ke arah Minhyun

"Jaehwanie.. Kamu kenapa sayang??"

"Eomma keluar!!!" perintah Jaehwan

"Jaehwanie.. Kenapa?? Hey.. Kenapa kamu nangis, Sayang?? apa ada yang menyakitimu?? Sayang.. Appa memanggilmu.. ia ingin mengenalkanmu dengan temannya.. Kamu mau??" tanya eommanya

"Eomma keluar!! Jaehwan mau tidur!!"

"Jaehwan bilang sama eomma.. Kamu kenapa??" tanya eommanya sambil menghapus air mata Jaehwan

"Jaehwan lelah eomma.. Jaehwan mau tidur.."

"Tamu masih banyak dibawah.."

"Jaehwan lelah!!! Jaehwan nggak kenal orang-orang dibawah!!"

"Jaehwan kenapa, sayang? Kan ada Jihoon.. Daniel.. Seongwoo.."

Jaehwan terus menggeleng dan terisak tangis..

"Sewoon?? Bukannya Sewoon masih bernyanyi??"

"Nggak mau, Eomma.. Jaehwan mau disini...." pinta Jaehwan

"Ditemani Minhyun hyung ya..."

"Nggak mau.. Jaehwan mau sendiri..."

"Eomma nggak akan ijinin kalau Jaehwan sendiri..."

"Nggak mau, eomma!!"

"Jaehwan, eomma paling nggak suka kalau kamu sendirian saat seperti ini.. Please.. Listen to me!!" omel Eommanya

"Jaehwan..??"

"Tapi Jaehwan sudah nggak mau melanjutkan pesta.."

"Okay.. Eomma akan bilang pada appa kalau Jaehwan lelah dan nggak mau melanjutkan pesta... Sst.. Jangan nangis sayang..."

Eommanya memeluk Jaehwan sejenak sebelum pergi meninggalkan kamar anaknya...

"Tolong temani Jaehwan.." perintah nyonyanya yang masih terngiang di telinga Minhyun

Minhyun terus menatap ke arah Jaehwan yang masih menangis sambil memeluk bantalnya..

"Tuan muda.. Maaf.. Tadi sepupu saya datang... Jadi saya menemuinya sebentar.. Dia hanya datang meminjam uang untuk biaya sekolahnya.. Maaf saya meninggalkan Tuan muda sendiri.."

Jaehwan memang tidak pernah bertanya apapun atau meminta penjelasan.. Tapi, seperti sudah menjadi kebiasaan untuk Minhyun yang selalu menjelaskan apapun meski jawaban atau respon Jaehwan belum tentu mengenakan untuknya..

"Ditemani atau tidak aku tetap sendiri... Tolong kunci pintu kamarku..." perintah Jaehwan sambil mematikan handphonenya

Minhyun pun terdiam merasakan ada yang tidak beres pada Jaehwan.. Ia mengunci pintu kamar seperti yang diperintahkan oleh Jaehwan lalu kembali berjalan ke sisi ranjang dimana Jaehwan masih duduk terisak...

[END] Meet & FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang