Sebelum matahari bersinar yang menandakan pagi sudah datang, seorang pemuda sudah bersiap untuk melakukan aktivitasnya..
Pemuda tinggi dengan rambut potongan rapi berwarna hitam terlihat membawa sebuah ember ke arah halaman rumah, dimana sebuah mobil mewah berwarna putih terparkir..
Pemuda itu adalah Hwang Minhyun, putra dari Tuan Hwang yang sudah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun menjadi sopir pribadi keluarga Kim..
Namun bila kalian berpikir saat ini Minhyun bekerja di rumah keluarga Kim untuk menggantikan ayahnya, jawabannya adalah TIDAK.
hingga saat ini sang ayah masih dengan setia bekerja kepada tuannya.
Lalu sedang apa minhyun di kediaman keluarga Kim??
Memang Minhyun tidak menjadi sopir Tuan Kim, pemilik dari kediaman megah ini.. Dan tidak pernah sedikitpun pria yang begitu terkenal karena kesuksesannya meminta Minhyun untuk meneruskan pekerjaan ayahnya dengan bekerja di rumahnya..
Tapi, bukankah budi baik harus dibalas dengan kebaikan??
Minhyun bukan orang yang tidak tahu berterima kasih atas berkat yang dimilikinya..
Sejak ia mengetahui pendidikannya dan kehidupan keluarganya ditanggung oleh keluarga Kim, dengan senang hati Minhyun memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya..
Mengabdikan dirinya yang masih begitu muda pada keluarga Kim..
"Min.. sudah selesai cuci mobilnya??"
"Eomma..?? Sudah.. sudah hampir selesai.. Hanya perlu menvakum bagian dalam mobilnya.. Kenapa eomma??"
"Tidak apa-apa... Hanya ingin memberitahumu, eomma sudah membuatkan sarapan.."
"Iya, eomma.. setelah aku selesai dengan mobil tuan muda Jaehwan, aku segera kedalam.." kata Minhyun
"Baiklah.."
Minhyun masih memasang senyum di wajahnya meski wanita paruh baya itu kembali ke dalam rumah...
.
.
.
.Setelah selesai mencuci mobil, Minhyun bergegas segera untuk kegiatan berikutnya, membangunkan putra tunggal keluarga Kim yang menjadi tuan mudanya..
"Tuan muda.. bangun.. sudah jam 7.."
Minhyun menghela nafas lelah dimana ia tidak mendapat respon sedikitpun dari pemuda yang dipanggilnya tuan muda..
"Tuan muda.. ayo bangun.. Sudah jam 7 lewat.. Bukankah hari ini ada ujian.. Tuan muda, anda harus sudah sampai di kampus jam 9 nanti.. Tuan muda.."
Minhyun mengepalkan tangannya menahan kesal karena masih saja tidak ada respon dari tuan mudanya..
Tuan muda yang dipanggilnya masih terlelap sambil memeluk gulingnya dengan erat...
"Tuan muda Kim Jaehwan... Saya tidak bertanggung jawab ya kalau tuan muda telat dan tidak bisa mengikuti ujian.." ancam Minhyun
Tidak tahan dengan pemuda yang masih tidak bergeming sedikitpun, Minhyun pun melepas earphone yang menemani tuan mudanya di alam mimpi...
"Tuan muda Kim Jaehwan.. Tuan muda bangun!! Ayo, bangun tuan muda!!" panggil Minhyun yang mengencangkan suaranya sedikit
"Aiiishhhh!!! Apaan sih teriak-teriak?!!!"
Minhyun mengerenyitkan dahinya saat pemuda bernama Kim Jaehwan itu beranjak bangun dan langsung menuduhnya...
"Kapan saya berteriak, tuan muda??" tanya Minhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Meet & Fate
FanficKisah seorang pemuda bernama Kim Jaehwan yang terlahir di Keluarga Kim yang kaya raya dan terpandang. Jaehwan merasa sejak ia kecil bahkan sampai ia dewasa, tidak ada hal yang indah pada jalan kehidupannya. Karena kasus penculikan yang terjadi saat...