Noted : Sebelum membaca, mohon maaf kalau di part ini agak berantakan untuk setiap kejadiannya... Dan mohon maaf juga kalau apa yang ada di imajinasiku tidak bisa kutumpahkan kedalam kalimat dengan baik... T^T sudah lama nggak benar-benar nulis, sampai kepikiran untuk berhenti nulis... Tapi, akan sangat mengecewakan kalau aku berhenti sebelum ff ini tamat... Jadi, aku akan berusaha keras untuk menyelesaikan ff ini (tinggal 1 part lagi). Terima kasih yang sudah sangat berbesar hati menunggu ff yang jauh dari kata bagus ini....
.
.
.
.
.
.
.
"MINHYUN HYUNG!!!! MINHYUN HYUNG HENTIKAN!!! HYUNG BERHENTI!! JANGAN PUKUL JIHOON LAGI!!!!"
Meski tahu kalau tidak sedikitpun ia didengarkan, pemuda itu tetap berusaha keras untuk melerai perkelahian diantara Minhyun dengan Jihoon kekasihnya...
Woojin mengerti, emosi Minhyun saat ini begitu memuncak karena merasa dirinya terus dihalangi, ditambah lagi Minhyun juga harus mendengar suara teriakan ketakutan Jaehwan yang begitu kencang...
Woojin juga dapat menerima akan sikap Minhyun yang menyalahkan Jihoon sampai ia tega membabi buta memukulinya...
Woojin bahkan tahu, ia pun tidak memiliki alasan untuk membantu Jihoon dalam hal ini...
Tapi jika harus melihat ada korban, hal itu bukanlah yang diinginkan olehnya...
"HYUNG!!! HENTIKAN!!! JANGAN PUKUL JIHOON LAGI!!!! HYUNG, JANGAN CEKIK JIHOON SEPERTI ITU!!! HYUNG, DIA BISA MATI!!"
Sekali lagi Woojin membentak Minhyun dan kali ini ia juga mendorong Minhyun untuk melepaskan cengkramannya di leher Jihoon...
"HYUNG, KAMU BISA MEMBUNUH JIHOON!!!!" Marah Woojin
"DIA BISA MEMBUNUH JAEHWAN!!! DIA BISA MEMBUNUH ADIKNYA SENDIRI!!! PARK JIHOON, KAMU EGOIS!!!! KAMU PIKIR SIAPA YANG MELEPASKAN WOOJIN DARI TAHANAN???!!!"
"Apa yang kamu katakan tadi?? Kamu takut aku membunuhnya??? PARK WOOJIN, DIA INGIN MEMBUNUH ORANG YANG AKU CINTAI!!!! KAMU TAHU APA YANG AKU RASAKAN SAAT INI??? APA YANG AKU RASAKAN SEKARANG SAMA SEPERTI YANG KAMU RASAKAN SAAT AKU MENCEKIKNYA!!!!" Tambah Minhyun dengan nada penuh amarah
"Jihoon.. Suruh orang-orang itu menarik Jaehwan ke atas.." perintah Woojin pada Jihoon yang masih berusaha mengambil nafas setelah apa yang Minhyun lakukan padanya
"Kamu lihat kan?? Dia bahkan tidak mengindahkan ucapanmu..."
"Hyung,.. Dia masih berusaha menenangkan diri..."
Minhyun menyeringai benci pada kedua pemuda di hadapannya... Ia mengabaikan Jihoon dan kembali berjalan mendekati tempat dimana Jaehwan diikat... Namun, belum sampai disana, ia dikejutkan dengan langkah kaki yang begitu cepat mendekatinya...
"Hwang Minhyun!!" panggil dua orang asisten yang diperintahkan Nyonya Kim untuk menyelamatkan Jaehwan
"Hyung.. Noona.. Kalian disini??"
"Kami diperintahkan Tuan dan Nyonya untuk menolong Tuan muda..." jawab mereka dan Minhyun hanya mengangguk
"Kalian coba saja ..." ucap Jihoon yang membuat Minhyun dan dua asisten Keluarga Kim menoleh ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Meet & Fate
Fiksi PenggemarKisah seorang pemuda bernama Kim Jaehwan yang terlahir di Keluarga Kim yang kaya raya dan terpandang. Jaehwan merasa sejak ia kecil bahkan sampai ia dewasa, tidak ada hal yang indah pada jalan kehidupannya. Karena kasus penculikan yang terjadi saat...