Part 35 A

687 87 20
                                        

"Grandma... Grandma...." panggil Jihoon sambil berjalan menuju ruangan presiden komisaris di perusahaan Keluarga Kim

"Tuan muda Jihoon... Selamat siang..."

Jihoon berjalan dan memasuki ruangan neneknya tanpa mengetuk pintu lebih dahulu...

"Jihoonie??"

Hyena yang berada di ruangan neneknya tampak sedikit terkejut...

Jihoon menoleh ke arah Hyena dan hanya diam, tidak memperdulikannya...

"Kamu sudah kembali, Jihoonie??"

"Grandma.. Apa yang Eomma lakukan?? Kemana Eomma membawa Woojin?? Perginya Woojin pasti ada hubungannya dengan Eomma.. Iya kan???" tanya Jihoon

Neneknya terdiam lalu menutup dokumen-dokumen di mejanya...

"Hyena, keluarlah dulu... Nanti kita bicara lagi..."

"Baik, Grandma.. Hyena keluar dulu..."

Hyena menghentikan langkahnya sejenak untuk menatap Jihoon, ia menepuk bahu Jihoon seakan memberinya semangat lalu keluar dari ruangan neneknya...

"Grandma...."

"Ternyata dia sudah melakukannya..." gumam neneknya dimana Jihoon masih tidak mengerti

"Apa?? Grandma, apa yang Eomma lakukan?? Eomma tidak menyakiti Woojin seperti ia menyakiti orang lain, bukan??"

"Jaehwan yang kamu maksud orang lain itu???"

Jihoon terdiam dan nampak salah tingkah, ia menunduk, tidak berani menjawab pertanyaan neneknya...

"Sudahlah,... Tidak perlu dijawab karena Grandma tahu semuanya..."

"Ya.. Eomma-mu telah memulai rencananya.."

"Grandma tahu kenapa Grandma tidak menghentikannya???"

"Buat apa?? Buat apa dihentikan sekarang?? Grandma akan menghentikan permainan ini setelah sejarah diputar kembali..."

"Jaehwan??? Grandma.. Grandma tahu betul Jaehwan peran utama dalam permainan ini...!!!"

"Bukan hanya Jaehwan, Jihoonie.. Kamu.. Kamu juga salah satu orang yang berada dalam permainan ini..."

"Maksud, Grandma??"

"Permainan ini adalah awal masa depan yang baru untuk seluruh Keluarga Kim.. Siapapun pemainnya, Siapapun yang menang ataupun kalah, Grandma sangat menantikan ending dari permainan ini.."

Jihoon menggelengkan kepalanya tidak mengerti...

"Kamu ingat apa yang Grandma katakan saat Grandma menelponmu??"

Jihoon terdiam dan nampak berpikir, mengingat-ingat kembali apa yang Grandma-nya katakan padanya...

"Pergilah ke toko roti milik Woojin,... Minta maaf pada orang tuanya dan disana kamu akan mengetahui keberadaan Woojin..." perintah neneknya

Tanpa berpikir dua kali,.. Tanpa berpamitan, Jihoon pergi meninggalkan ruangan neneknya...

Ia berlari dengan cepat, hendak meninggalkan gedung mewah yang ia datangi, namun di lobby ia bertemu sosok yang ia khawatirkan selain kekasihnya...

"Jaehwan!!!" panggil Jihoon pada pemuda yang berada di rangkulan Direktur utama di perusahaan ini

Pemuda yang merasa namanya dipanggil menoleh ke belakang, dahinya mengerut saat ia memperhatikan sosok yang memanggilnya...

[END] Meet & FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang