Mohon maaf kalau ada salah kata dan typo ya 😄
.
.
.
.
."Apa itu?? Apa benar yang kita dengar tadi??" tanya Seongwoo
"Jihoon dijodohkan dengan anak pengusaha dari Taiwan itu.. Lai Guanlin??" tanya Daniel
"Niel.. Seongwoo hyung.. Kalian sudah datang??" tanya Jaehwan yang baru menyadari kehadiran temannya
"Sudah sejak tadi, Jae.. Hanya pestanya ramai sekali.. jadi sedikit sulit untuk mencari teman-teman dekat.. Tadi saja sudah lama kita disini dan baru bertemu Jihoon.."
"Hai, Sewoon.. Tumben kamu punya waktu.." sapa Daniel, menyadari keberadaan Sewoon di samping Jaehwan
"aku pasti akan meluangkan waktu untuk Jaehwan.." jawab Sewoon yang membuat Daniel dan Seongwoo tertawa kecil
"Oh ya.. Kalau gitu, kutunggu foto kencan pertama kalian ya..." kata Seongwoo
"Ah, hyuung!!" keluh Jaehwan saat mendengar ucapan tantangan dari Seongwoo
"Kasihan Jihoon.. Dia pasti sangat sedih.."ucap Daniel
"Kenapa begitu??" tanya Jaehwan
"Ya karena dia dijodohkan dengan Guanlin.."
"Tapi Guanlin nggak jelek.. Dia terlihat lebih cocok mendapatkan Jihoon dibanding tukang roti itu..." kata Jaehwan
"Jaehwan.. Jaehwan.. Kamu nggak mengerti.. Cinta itu nggak kenal tampang ataupun materi.. Bahkan kadang, karena cinta.. seseorang bisa menentang keluarganya..." kata Seongwoo
"Iyakah.."
"Bagaimana kalau kamu menemani Jihoon sana.. Jihoon selalu ada untukmu.. Tidak mau membalasnya??" tanya Daniel
"Oh iya.. benar juga.. Baiklah.. Aku coba kesana.. Sewoon, kamu disini dulu ya.. Aku mau menemui keluargaku dulu.. Aku juga belum memberi selamat pada Paman dan Bibi.." kata Jaehwan yang langsung pergi meninggalkan Sewoon
"Apa kamu benar mencintai Jaehwan??" tanya Daniel setelah Jaehwan pergi
"Kenapa bertanya begitu??"
"Aku hanya penasaran.. Apa benar seorang Jeong Sewoon yang selalu menganggap Jaehwan sebagai seorang pengganggu, bahkan pernah menganggapnya sebagai seorang sasaeng, benar-benar jatuh cinta dengan sasaengnya??"
"Aku cukup banyak memperhatikanmu, Jeong Sewoon-ssi... Dan, aku tidak akan pernah bisa terima kalau kamu hanya memperalat Jaehwan untuk keuntunganmu..."
"Apa kamu mengancamku, Kang Daniel-ssi??"
"Mengancam?? Untuk apa??"
"Hmm.. Ya, aku rasa.. Aku tidak perlu merasa diancam olehmu juga.. Karena pada kenyataannya, kamu yang merasa terancam dengan keberadaanku, bukan??" ucap Sewoon dengan berlagak santai
"Nggak usah terkejut begitu, Kang Daniel-ssi.. Aku tidak akan pernah mengganggu urusanmu, asalkan.. Kamu juga tidak mengganggu urusanku..."
"Lain kali.. Kalau membicarakan hal yang penting, sedikit lebih hati-hati.. Aku tahu perasaanmu pada Jaehwan yang sesungguhnya..." kata Sewoon sebelum pergi meninggalkan Daniel
Setelah Sewoon pergi, Daniel menatap Seongwoo yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka..
"Hyung..." panggil Daniel saat Seongwoo pergi meninggalkannya
.
.
."Paman.. Bibi.. Selamat ya..." ucap Jaehwan pada orang tua Jihoon
"Jaehwan.. Sudah lama tidak melihatmu.. Kamu semakin manis dan tampan.. Terima kasih ya, sayang..." ucap bibinya
![](https://img.wattpad.com/cover/146120302-288-k176411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Meet & Fate
ספרות חובביםKisah seorang pemuda bernama Kim Jaehwan yang terlahir di Keluarga Kim yang kaya raya dan terpandang. Jaehwan merasa sejak ia kecil bahkan sampai ia dewasa, tidak ada hal yang indah pada jalan kehidupannya. Karena kasus penculikan yang terjadi saat...