Part 33

720 93 66
                                    

"Grandma..."



Sosok yang dipanggil 'Grandma' itu menoleh ke arah pintu kamarnya.. Ia tersenyum menyambut Jaehwan yang menyembulkan kepalanya dari celah pintu..

"Jaehwan boleh masuk??"

"Masuklah.." jawabnya mengijinkan

Jaehwan memasuki kamar neneknya, berjalan perlahan ke arah meja kerjanya..

"Grandma sedang apa?? Grandma masih bekerja??" tanya Jaehwan dimana ia memperhatikan neneknya masih sibuk dengan beberapa lembar kertas juga laptop yang menyala

"Bukannya Grandma sudah menyerahkan semua saham?? Apa yang Grandma kerjakan sekarang..."

"Grandma hanya menjaga untuk sementara waktu, Jaehwan-ah.." jawabnya



Sang nenek menutup laptopnya lalu merapikan lembaran kertas yang berserakan di atas mejanya..



"Menjaga??"

"Apa kamu akan membiarkan orang lain menghancurkan apa yang telah kamu berikan pada mereka??"

"Maksudnya??"

Satu-satunya orang yang selalu dipanggil Grandma oleh Jaehwan terdiam sambil menatap cucunya..

Memperhatikan cucunya yang masih begitu lugu dan polos meski usianya sudah menginjak dua puluh dua tahun..

"Berikan jam tanganmu pada Grandma..."

Jaehwan terkejut dan menatap ke  jam tangan mahal hadiah ulang tahun yang melingkar dengan indah di pergelangan tangannya..



"Ini?? Buat apa??" tanya Jaehwan

"Berikan pada Grandma.."

"Sebentar atau lama..??"

"Lama.. atau mungkin selamanya..."

"Selamanya??!! Ini hadiah ulang tahun dari Eomma.. Memang untuk apa??" tanya Jaehwan

"Nggak mau memberikannya?? Pelit sekali pada Grandma-mu.."

"Bukan begitu.. Tapi, harus ada alasan kenapa aku harus memberikan jam ini.."

"Jadi tidak mau memberikannya??"



Jaehwan mendengus kesal saat ia mendapat pertanyaan itu kembali.. Dengan terpaksa ia melepas jam tangan dari pergelangan tangannya, lalu memberikan benda itu pada neneknya...



"Ini.. Hati-hati..." ucap Jaehwan mengingatkan

Neneknya tersenyum saat ia menerima benda itu.. Ia memperhatikan jam tangan itu sambil beranjak bangun dari kursinya...



"Grandma mau apakan jam tanganku??" tanya Jaehwan

"Merebutnya darimu..."

"Hahh??"



Belum selesai Jaehwan menghapus rasa terkejutnya, ia harus dibuat semakin terkejut saat neneknya membanting jam tangan itu ke lantai...

"GRANDMA!!!!"

Dengan segera Jaehwan mengambil jam tangan itu dari lantai dan mengecek keadaan benda itu..

"Rusak kah??" tanya Neneknya

"Grandma apa-apaan sih??!! Kenapa membanting jam tanganku seperti itu.. Kalau rusak bagaimana??!! Ini kan dari Eomma..."

"Kamu sayang dengan jam itu?? Apa jam itu sangat berarti bagimu??"

[END] Meet & FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang