[END] Meet & Fate

Part 36

Author's Note : Hmm..... Sebenernya, last part ini belum mau aku publish karena aku masih ragu... Tapi, tadi ada kecelakaan sedikit dimana aku nggak sengaja ngepublish part ending ini... Part 36 ini part yang panjang pake banget... Dan, aku terpaksa bagi menjadi 2 atau mungkin jadi 3 bagian nantinya...

Banyak mungkin yang sudah terlanjur penasaran dengan ff ini (gimana enggak??? dibaca dari part 1 - 35, pasti aneh kalau nggak baca endingnya) Hanya aku mau tekankan, ff ini bergenre BERAT!!!! BERAT PAKAI SANGAT!!! Seketika aku merasa ANGST itu uda ga cocok untuk ff ini

Kenapa aku bilang berat?? karena ff ini punya unsur kesombongan, kekerasan, kebencian, keangkuhan, kejahatan dan ditambah lagi ada adegan XXX yang mungkin mengganggu sebagian pembaca... Dan setelah semua itu ada dalam part 1-35, di part 36 ini ada adegan extreme (padahal ff ini bukan ff action) LOL

Dan buat yang mungkin nggak suka adegan kejahatan yang extreme, mending kalian tidak baca ff ini..

Dan kalau ada diantara kalian yang merasa "INI NGGAK MUNGKIN!! NGGAK MASUK DI AKAL!! ANEH BANGET SIH BIKIN ADEGAN BEGINI!!" aku cuma bisa bilang, Ini imajinasiku, dan cerita ini hanya sebuah kisah cerita fiksi. (Kalau mission impossible aja boleh, kenapa aku nggak)

Satu hal lagi, Aku minta maaf kalau part ini mungkin akan membingungkan kalian dimana ada adegan real & kenangan Jaehwan, Minhyun atau siapapun tokoh di bagian ini yang terkesan campur aduk.. Masalahnya aku menulis bukan membuat film, jadi aku bingung cara menyampaikannya dengan baik... ditambah lagi enternya nggak jelas banget errr  >< 

 Dan kalau mungkin ff ini bisa saja menjadi Sad ending, I'm very very sorry~~~ 

.

.

.

.

.

.

.

.

"Minhyun hyung?!!!"

Minhyun tersenyum dan menganggukan kepalanya untuk membalas sapaan Woojin...

"Tumben hyung.. Pagi-pagi sudah kesini..."

"Kamu gemukan.."

"Tidak ada aktivitas.." jawab Woojin lalu tertawa

"Ini salah kekasih hyung yang manja itu.. Ah, nggak deh... Tuan muda sombong dan angkuh, yang telah berubah menjadi Tuan muda perhatian yang manis..." tambah Woojin sembari memuji kekasih dari pemuda di hadapannya

"Kamu suka makanan yang selalu dia kirimkan??"

"Bukan hanya aku, tapi tahanan lain yang seruangan denganku, juga menyukai makanan itu... Bahkan mereka juga sangat menikmatinya karena porsi yang berlebihan.. Kurasa, aku adalah satu-satunya tahanan paling beruntung di tempat ini.. Aku bisa memiliki sarapan, makan siang, makanan ringan, dan makan malam yang membuatku merasa aku tinggal di sebuah hotel bintang lima.."

Minhyun berusaha menyembunyikan senyuman bangganya setelah mendengar pujian yang Woojin ucapkan untuk Jaehwan.. Ia menepuk pelan bahu Woojin lalu berkata dengan nada lirih...

"Jaehwan memang sudah banyak berubah.. Dia anak yang baik sekarang.. sangat baik..."

"Tolong bantu aku menjaganya..." ucap Minhyun yang membuat Woojin menatapnya serius dengan beberapa pertanyaan di kepalanya