[END] Meet & Fate

Part 27

Sebuah tirai berwarna biru navy dibuka oleh beberapa pelayan boutique yang cukup terkenal..

"Bagaimana???"

Guanlin terpana seketika ia melihat sosok Jihoon yang mengerdipkan sebelah matanya setelah ia menampakan diri yang sejak tadi tertutup tirai...

Dengan balutan jas dengan design mewah dan elegant berwarna putih, Jihoon terlihat sangat manis..

Tim stylish pun sudah merias wajahnya, memberikan aura cerah dimana Guanlin harus mengakui kalau 'hatinya bergetar'... 

Guanlin memberikan tangannya dan Jihoon menerima tangan itu.. Mereka berdiri di depan cermin besar.. Memandangi pantulan diri mereka yang terlihat begitu serasi...

"Kamu.. Tidak jatuh cinta padaku kan???" bisik Jihoon yang membuat Guanlin tertawa

"Bagaimana kalau aku benar-benar jatuh cinta??" bisik Guanlin, membalas pertanyaan Jihoon

Jihoon mencubit pinggang Guanlin membuat pengusaha muda di Taiwan itu memekik geli...

"Fokus.. dan pastikan tidak ada cinta diantara kita..."

"Iya, Tuan muda Park Jihoon.." jawab Guanlin dengan nada menggoda

"Ya Tuhan.. Kalian terlihat serasi sekali..."

Guanlin dan Jihoon berbalik saat mereka mendengar pujian dari Nyonya Lai, ibu Guanlin dimana ia juga sedang fitting gaun pesta yang akan dikenakan olehnya..

Gaun mewah berwarna merah maroon itu, Jihoon akui terlihat sangat indah dan sesuai dengan harganya yang tinggi...

Terbesit rasa tidak enak dalam dirinya saat ia mengingat kalau pertunangan mereka hanyalah kepura-puraan..

"Jihoon.. Apa calon eomma-mu ini terlihat cantik??"

Jihoon tertawa kecil dan mengangguk..

"Cantik.. Bibi terlihat sangat cantik... Anggun.." puji Jihoon yang memang benar adanya, ia mengaggumi wanita yang berdiri di hadapannya

Jihoon mengalihkan pandang ke sisi lain dimana ibu kandungnya menatap sinis pada putranya... Wanita yang terkenal sebagai pengusaha ternama nomor dua di Seoul ini seperti biasa, terlihat sangat anggun.. Namun keanggunan yang berusaha keras menutupi keangkuhan yang dimiliki wanita itu, tidak lagi dapat mengelabui putranya..

Untuk Jihoon, Eommanya memang seseorang yang sangat elegant..

Cantik..

Pintar..

Namun, sayang..

Jihoon sering kali merasa ada iblis jahat yang tinggal di dalam diri eommanya..

"Bibi sangat cantik.. Anggun.. Elegant.. Dan terlihat sangat berkelas.."

Jihoon tertawa sinis mendengar pujian Guanlin untuk ibunya...

"Semua itu tidak akan membuatnya menjadi seorang malaikat..." ucap Jihoon pelan sebelum ia kembali menatap ibunya di cermin

Ibu dan anak itu saling bertukar pandang, dimana tatapan mereka tersimpan kebencian pada satu sama lain.. Tatapan yang seakan menggambarkan sebuah pertarungan antara ibu dan anak...

"Eomma tidak akan bisa terus-terusan mengendalikanku seperti boneka..." ucap Jihoon dari balik tatapan tajamnya

Nyonya Park tersenyum sinis sambil membalas tatapan putranya..

"Kita lihat saja nanti, Park Jihoon.. Kamu yang akan bertekuk lutut atau eomma yang akan mengalah padamu...." balas Eommanya melalui tatapan itu