"Jaehwan.. Jaehwan..."
"Lepas.."
"Jaehwan... Ja-Jae.. Jaehwan, kumohon.. Dengar..."
"LEPAS!!!" bentak Jaehwan sambil menepis tangan Seongwoo
Jaehwan menatap tajam ke arah Seongwoo dan pria berambut hitam itu kembali mengejarnya saat Jaehwan mencoba berlari pergi...
"Lepasin!! Lepasin aku, Hyung!!!" marah Jaehwan
"Jaehwan.. Kumohon..."
"LEPASKAN AKU!!!!" Jerit Jaehwan sambil memberontak dari pelukan Seongwoo
"LEPAS!! LEPAS!!!"
Sekali lagi dengan sekuat tenaga, Jaehwan melepaskan dirinya dari pelukan Seongwoo...
"Jaehwan.. Jaehwan.. Aku mohon padamu..." ucap Seongwoo sambil berlutut di hadapan Jaehwan
Jaehwan mengambil langkah mundur sambil menatap marah pada Seongwoo...
"Aku bersalah, Jaehwan-ah.. Aku bersalah padamu.. Orang tuaku juga bersalah pada keluargamu.. Aku minta maaf, Jaehwan-ah.. Aku mewakili orang tuaku meminta maaf padamu.. Maaf, Jaehwan-ah.."
Jaehwan menggelengkan kepalanya... Masih sambil memberikan tatapan tidak suka, Jaehwan mentertawakan Seongwoo...
"Hyung tahu kan seperti apa aku kalau tidak suka pada seseorang?? Hyung pernah lihat kan bagaimana aku memperlakukan Minhyun hyung dulu?? Aku bisa menyakiti Minhyun hyung yang jelas-jelas tidak bersalah padaku... Hyung berharap aku memaafkan hyung setelah apa yang hyung lakukan padaku?? Semudah itu?? Hanya dengan memohon maaf sambil berlutut seperti ini?? Hyung berharap aku bisa menghancurkan tembok amarahku dengan melihat apa yang hyung lakukan sekarang???"
Jaehwan tertawa, menatap tidak percaya pada seseorang yang masih memohon maaf padanya...
"Apa yang hyung lakukan saat aku meminta-minta pada Hyung untuk tidak menyakiti keluargaku???"
"Apa hyung mendengarkanku saat aku memohon untuk tidak menyakiti keluargaku???"
"Apa hyung mengabulkan permintaanku saat aku berlutut dihadapan hyung, sama seperti yang hyung lakukan sekarang???"
Air mata menetes seakan ingin menunjukkan pada Seongwoo seberapa sakit dan pahit yang Jaehwan rasakan...
"Hyung tetap menjahatiku.. Hyung tetap mengancamku.. Bahkan, saat aku memberikan tubuhku.. Hyung masih saja menekanku..."
"Sekarang hyung berharap aku mau membantu hyung dengan cara semudah ini???"
"Hyung tahu seberapa sakitnya aku dengan perlakukan hyung padaku?? Hyung tahu seberapa jijiknya aku setiap hyung memakai tubuhku?? Hyung tahu apa yang aku rasakan sampai saat ini, detik ini??!!! Aku jijik!!! Aku merasa aku sangat kotor!!! Aku merasa berdosa karena aku harus membohongi Minhyun hyung dan Eomma-ku??!! Aku hampir gila karena takut mengandung anak yang nggak pernah aku harapkan??!!"
"Jaehwan.. Maafkan aku.. Aku bersumpah.. Asal kamu mau membantu membebaskan appa-ku,.. Aku akan melakukan apapun untukmu.. Aku akan membantumu..."
Jaehwan terdiam, menyeka air matanya.. Berusaha untuk tidak terlihat lemah di hadapan Seongwoo...
"Hapus video kotor itu..." ucap Jaehwan yang membuat Seongwoo menatap ke arahnya
"Hapus video menjijikan itu..." ulang Jaehwan
Seongwoo mengambil handphone yang ia simpan di saku jaketnya... Di hadapan Jaehwan dengan segera ia menghapus seluruh videonya bersama Jaehwan.. Ia pun menghapus foto-foto mereka juga foto Jaehwan dimana ia tidak memakai sehelai pakaianpun...

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Meet & Fate
Fiksi PenggemarKisah seorang pemuda bernama Kim Jaehwan yang terlahir di Keluarga Kim yang kaya raya dan terpandang. Jaehwan merasa sejak ia kecil bahkan sampai ia dewasa, tidak ada hal yang indah pada jalan kehidupannya. Karena kasus penculikan yang terjadi saat...