nine

141 27 3
                                    

Chaterine melempar bola yang  menggelinding kearah kakinya pada salah satu bocah botak, penderita  kanker otak yang tengah menyengir lebar kearahnya.

Ia baru  saja kembali dari kafe milik Ken, seorang teman lama sekaligus bos tempatnya bekerja. Walau penat, gadis itu masih menyempatkan diri datang ke rumah sakit ini.

"Kakak mau ikut kami main?" tanya anak laki-laki itu pada  Chaterine.

"Tidak, Sayang. Kau mainlah bersama kawan-kawan mu. Hati-hati ya, bermainnya."

Anak itu mengangguk, kemudian meninggalkan Chaterine dan berbaur kembali bersama teman-temannya.

Pandangan Chaterine kembali mengarah pada jendela kamar yang gordennya terbuka  setengah. Itu pasti kamar inap Sam.

Gadis itu memandang penuh kerinduan. Yang tanpa ia ketahui, Sam juga memandang kearahnya.

Dan mereka berdua tak tahu, bahwa pandangan mereka saling  bertemu.

The Girl In The Outside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang