Rafael memijat batang hidungnya, berusaha menghilangkan pening yang ia rasakan setelah sambungan telepon dengan ibunya dimatikan. Ibunya tiba-tiba saja menyuruhnya menggantikan sesi coba gaun pengantin Leon, kakak laki-lakinya yang bajingan itu.
Yah, ukuran tubuhnya memang tidak jauh beda dengan Leon.
Namun ia teringat satu pesan ibunya,
Bila kau tak mau, maka datang pada ibu dengan membawa calon pengantinmu. Nanti akan ibu ganti saja dengan supir ibu. Badannya memang lebih besar, tapi lebih baik daripada tidak ada model sama sekali.
Gotcha!
Raf menekan sambungan dengan sekertarisnya, "aku akan keluar sampai makan siang berakhir."
Ia tahu akan membawa siapa.
Kalian juga tahu kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...