thirty eight

47 6 1
                                    

Chatrine pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak enak. Entah kenapa, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Seperti ada hal penting yang tengah terjadi.

"Kau pulang?" tanya adiknya.

Chatrine mengangguk lalu mendudukkan dirinya di atas bantalan sofa.

"Sebaiknya kau istirahat sekarang, Kak. Sebelum wajahmu berubah menjadi zombie."

"Apa kau baik-baik saja?" Chatrine tak mengindahkan perkataan adiknya barusan. Ia lebih memilih bertanya keadaan gadis ber T-shirt ungu di hadapannya.

"Aku? Aku baik-baik saja. Hari ini ada tambahan pelajaran untuk ujian, dan aku mampir ke supermarket untuk membeli bahan makanan saat pulang dari sekolah," jawab Alana.

Chatrine mengangguk. Ia merasa tenang, namun cemas di hatinya belum juga memudar. Setelah mencuci mukanya, ia memilih untuk beristirahat di kamar.

Braakk-

Chatrine tak jadi tertidur karena sebuah bingkai foto terjatuh dari dinding. Ia mendekat lalu mengangkat benda berbentuk persegi tersebut. Nafas gadis itu menderu. Hatinya mendadak merasa sangat tidak tenang. Ini merupakan pertanda buruk, mungkin. Tapi yang jelas, Chatrine yakin ada sesuatu yang tidak beres mengenai pria itu.

"Ada apa, Sammy?" gumamnya risau.

The Girl In The Outside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang