Hari ini adalah peresmian taman rumah sakit yang baru saja selesai direnovasi. Banyak orang yang memuji dekor dan model taman tersebut. Ya, itu adalah karya Sam Albert. Penderita leukimia sejak berusia 6 tahun.
"Kerja bagus, Sam!" puji Ame, ibunya.
"Terimakasih, Bu."
Dokter Arkan menghampiri anak-ibu tersebut. Ia mengenalkan seorang gadis cantik berambut hitam legam yang dipotong pendek pada mereka. Gadis itu keponakannya yang baru saja lulus kuliah arsitek di salah satu universitas swasta.
"Kalau kau tak keberatan, bekerjasamalah dengan kami di sini, Sam. Bakatmu luar biasa. Kau dan Dona akan jadi sepasang arsitek paling keren di sepenjuru negeri ini."
Sam menatap wajah ibunya yang sangat terlihat gembira.
"Akan aku pertimbangkan, Dok. Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...